Pesantren Ramadhan Upaya Wujudkan Generasi Berakhlak

Pesantren Ramadhan di masjid Jami Baiturohim Jagalempeni Selatan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
OPINIJATENG.COM – BREBES –Â Sesungguhnya, lanjut dia, ilmu agama itu sangat penting. Kita tidak boleh jauh dari ilmu agama, karena orang yang jauh dari ilmu agama akan lemah keyakinannya dalam beragama.
“Sore hari ini kita patut bersyukur karena kalian semua telah dipilih menjadi orang yang baik. Manusia pilihan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan agama Islam melalui Pesantren Ramadhan di masjid Jami Baiturohim Jagalempeni Selatan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes,” kata Akhmad Sururi selaku inisiator Pesantren Ramadhan di Masjid Jami Baiturohim Brebes.
Melalui kegiatan Pesantren Ramadhan ini, Akhmad Sururi berharap dapat mewujudkan generasi hebat yang berakhlak.
Untuk menjadi hebat tentu harus berilmu, dan untuk mendapatkan ilmu maka harus belajar. Oleh karena itu Pesantren Ramadhan sebagai tempat belajar untuk mengais ilmu pengetahuan agama Islam dengan tradisi pesantren menjadi sangat penting.
“Kita tidak boleh membiarkan generasi dalam keadaan bodoh dari ilmu agama. Karena bodoh dari ilmu agama menyebabkan mereka rendah akhlalnya.”
Mewujudkan, lnajut Sururi, generasi hebat dan berakhlak dibutuhkan peran serta masyarakat, sekolah dan orang tua.
“Guru di sekolah saja tidak cukup, harus ada peran serta kelompok masyarakat termasuk hari ini Pesantren Ramadhan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan generasi hebat berakhlak. Begitu juga orang tua di rumah memiliki peran untuk mewujudkan putra putrinya yang soleh dan solehah. Sebagai orang tua jangan sampai akhirnya menyesal dikemudian hari hanya karena tidak mendidik anaknya dengan benar,” sambung Ketua DPC FKDT Kabupaten Brebes.
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Sururi menyampaikan terima kasih kepada pengurus masjid Jami Baiturohim dan Pengurus Ranting NU yang telah mendukung terhadap kegiatan Pesantren Ramadhan.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Pengurus Masjid dan Pengurus Ranting NU yang telah mendukung terhadap proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan. Ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama mewujudkan generasi Jakatamu yang hebat. Siapa lagi kalau bukan kita yang peduli terhadap generasi penerus bangsa. Kehadiran kita semua merupakan kekuatan untuk membendung dari tindakan yang kurang baik,” lanjut alumni Lirboyo.
Di hadapan peserta dan undangan Pembukaan Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan di aula depan masjid Jami Baiturohim, Akhmad Sururi menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan pada akhir Ramadhan mulai hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan.
Sholat lima waktu berjamaah, sholat sunah duha, sholat sunah tahajud, sholat sunah taubat dan dzikiran menjadi kegiatan rutinitas.
Mereka menginap seperti halnya mondok di Pesantren.
Lebih dari itu fokus kepada materi tauhid, fiqih dan akhlak menjadi materi pembelajaran yang akan diajarkan oleh para santri senior. Tadarus Qur’an juga menjadi kegiatan rutin setiap pagi.
Sebelum mengakhiri sambutan sebagai inisiator Pesantren Ramadhan, Akhmad Sururi mengatakan bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan yang dimulai sejak tahun 2016 menjadi catatan sejarah yang berlanjut sampai sekarang.
Berangkat dari Pesantren Ramadhan di masjid Jami Baiturohim akhirnya saat ini Pesantren Ramadhan sudah berkembang di lembaga pendidikan formal , termasuk SD/ MI untuk 6 kecamatan di Kabupaten Brebes.
Kegiatan Pesantren Ramadhan juga diselenggarakan di SMAN 1 Brebes, SMAN 1 Larangan, SMAN 1 Ketanggungan dan SMK Ma’arif NU 01 Wanasari.
Semua menjadi bagian dari inspirasi Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di masjid Jami Baiturohim pada tahun 2016 yang menjadi program tetap sampai dengan sekarang.
Kegiatan Pembukaan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 dihadiri oleh Pengurus Ranting NU Jagalempeni Selatan,Kyai Lukman Hakim, Ketua Pengurus Masjid Jami Baiturohim, H Mansur Amin, tokoh agama lingkungan setempat Kyai Akhmad Suduri dan beberapa tokoh masyarakat Jagalempeni Selatan.***