Efi R. Suwandy, Mompreneur yang Jago Menulis

OPINIJATENG.COM – Efi R. Suwandy, perempuan kelahiran Bandung yang biasa dipanggil Mpie adalah sosok single parent dari dua putri yang berusia 6 dan 17 tahun.

Suami yang sangat dicintainya meninggal 6 tahun lalu, ketika putri keduanya masih bayi. Mpie bukanlah sosok yang cengeng. Bersyukur, ia mempunyai kakak perempuan yang selalu mendukung apa yang dilakukannya.

Setelah kepergian suami, mau tidak mau Mpie harus berperan sebagai seorang ibu sekaligus ayah. Beruntung, ia memiliki jiwa enterpreuneur yang diwariskan dari Sang Ayah yang juga seorang pedagang, sehingga bisa mengembangkan bisnis keagenan busana muslim yang dibangunnya sejak tahun 2018.

Disela-sela kesibukannya sebagai mompreuneur, wanita yang pernah menjadi karyawan, supervisor di sebuah perusahaan, dan MUA ini aktif juga di berbagai komunitas menulis online, parenting, dan kajian Islami.

Menulis merupakan hobi yang amat dicintainya dan inilah yang mendorongnya aktif dalam komunitas menulis. Berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya ia ikuti, diantaranya pelatihan yang diselenggarakan oleh Komunitas Menulis Online (KMO), Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), Deka Amalia Writing Center, Indiscript Creative, dan lain-lain.

Bahkan saat ini Mpie aktif menjadi pengisi materi seminar online serta sebagai admin dan asisten mentor di Deka Amalia Writing Center, sebuah lembaga pelatihan menulis yang dimotori oleh Deka Amalia.

Ketika ditanya bagaimana awalnya menekuni dunia kepenulisan, lulusan SMAN 15 Bandung tahun 1994 ini menjawab, “Berawal dari hobi menulis puisi, iseng-iseng ikut kelas menulis. Setelah bukunya terbit jadi ketagihan dan tidak bisa berhenti menulis sampai sekarang.”

Benar saja, terbitnya buku antologi pertama yang berjudul Perjuangan Wanita menjadi titik balik karir menulisnya. Satu persatu karyanya lahir.

Kini dari tangan dinginnya, Mpie telah berhasil menerbitkan satu novel berjudul Kau Tak Terganti dan 60 buku Antologi yang terdiri dari kumpulan cerita pendek, kisah inspiratif, quote, dan puisi.

Berbagai prestasi di bidang menulis pun berhasil Mpie raih, di antaranya sebagai Penulis Terpilih dalam Sayembara Puisi Sebuku dengan Eyang Sapardi Djio Damono, Penulis Terpilih Lomba Cipta Puisi Nasional Penerbit JSI, Penyair Terpilih Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional (Sideris Indonesia), Juara 2 Lomba Cerpen Nasional (MKM), dan Cerpen Terbaik Antologi Unloading Rasa KE Community.

Mana yang lebih menjanjikan, menjadi seorang mompreuneur ataukah penulis? Menanggapi pertanyaan ini Mpie menjawab, “Dua-duanya sama, cuma saya lebih tertarik dunia kepenulisan.”

Itulah Mpie, sosok mompreuneur dengan segudang prestasi menulis. Untuk mengenal lebih dekat silakan kunjungi Ig @efirsuwandy FB : Efi R Suwandy dan email efirsuwandy@gmail.com

Ditulis oleh Imas Tati Cahyati, penulis di Bestie @belajar_belajarnulisceritafiksi. Jika ingin belajar menulis fiksi dan bergabung kelas Bestie bisa menghubungi bit.ly/Sariagustia.***