5 Oktober 2025 03:28

514 Kabupaten Kota dan 34 Provinsi Siap Pilkada Serentak

0
IMG-20220904-WA0022

Dekan FISIP Unwahas Agus Riyanto foto bersama dengan Wakil Dekan Anna Yulia Hartati, Kepala Jurusan Hubungan Internasional Ismiyatun dan Kepala Jurusan Ilmu Politik Mohammad Nuh usai Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional (Senas Polhi) 4 di Kampus FISIP Unwahas Semarang.

OPINIJATENG.COM – Ketua Komisi II DPR RI Dr Ahmad Doli Kurnia Tanjung SSi MT mengatakan sebanyak 514 Kabupaten Kota dan 34 Provinsi se-Indonesia siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 20 November 2024.

Sebelumnya pada 14 Februrari 2024 akan diawali dengan Pemilu Presiden dan Legislatif.

‘’DPR terus memetakan berbagai persoalan pemilu agar menghasilkan perangkat negara yang lebih baik lima tahun ke depan. Menjadi pemilu yang lebih berkualitas dibanding pemilu-pemilu sebelumnya,’’ kata Doli.

Dia mengatakan hal itu ketika menjadi pembicara kunci Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional (Senas Polhi) 4 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Minggu 4 September 2022.

BACA JUGA : DMI Semarang Siapkan Anak Cintai Masjid, Prof Ahmad Rofiq: Menarik dan Urgent

Ketua Panitia Dr Ali Martin menjelaskan, Senas Polhi bertema Demokrasi dan Pemilu 2024 menghadirkan pembicara Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Katjung Maridjan dan Dodi Ambardi dari Fisipol UGM Yogyakarta.

Senas Polhi juga menghadirkan 27 call paper dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dekan FISIP Unwahas Dr Agus Riyanto mengatakan, seminar diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Ke-22 membahas berbagai persoalan menjelang Pemilu 24 seperti arah koalisi, politik identitas, tatanan politik pascaCovid-19 dan berbagai kegaduhan yang muncul sebelum diadakannya pesta demokrasi.

BACA JUGA: Harga BBM Berubah Hari Ini Pukul 14.30, Ini Alasan Pemerintah

Rektor Unwahas Semarang Prof Dr Mudzakir Ali ketika membuka seminar mengatakan, urusan demokrasi dan pemilu menjadi tanggungjawab bangsa Indonesia.

Dosen Politik di berbagai perguruan tinggi termasuk Universitas Wahid Hasyim mempunyai tanggungjawab ikut mengarahkan agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik menjadi politik nasional yang beradab.

Melihat situasi dan tanda-tanda menjelang Pemilu 2024, menurut Miudzakir ada kecenderungan suasana kurang kondusif sehingga perlu dikaji dan dikritisi baik regulasi maupun para pelaksana di lapangan.

Dalam seminar yang dimoderatori Wakil Dekan FISIP Unwahas Anna Yulia Hartati, Ketua Komsi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan terima kasih kepada Unwahas yang berkontribusi pemikiran tebtang demokrasi dan Pemilu 2024.

BACA JUGA:Jangan Pandang Sebelah Mata Supir Truk, Berharap Polisi Usut Tuntas Kecelakaan di Bekasi

‘’Pemilihan Umum 2024 akan menjadi pemilu bersejarah karena untuk kali pertama bangsa Indonesia akan menggelar serentak tiga jenis pemilu yaitu Pemilu Presiden, Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024,’’ katanya.

Dia berharap agar 2024 menjadi pemilu berkualitas meningkatkan demokrasi sebagai media mencapai cita-cita bangsa Indonesia.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *