Adab Berdoa dan Cara Membuka Hijab Bumi dan Langit

OPINI JATENG – Setiap saat umat Islam diajari untuk berdoa sebelum melakukan semua aktivitas, meskipun itu sekadar kalimat basmalah, bismillahirrahmanirrahim yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

Allah sangat menyukai hamba-Nya meminta sesuatu, terus, dan berulang kali.

Kita harus memohon kepada Allah untuk permintaan kita.

Dilansir Portal Pekalongan dari About Islam, berdoa kepada Allah SWT dengan cara menengadahkan kedua tangan memohon dengan sungguh-sungguh meminta pertolongan Allah SWT.

Berdoa juga dapat dilakukan muslim kapan saja, pagi, siang, malam, atau bisa di waktu-waktu mustajabah, antara lain dini hari, yakni di saat manusia tertidur lelap.

Ingat, Allah SWT justru akan sangat marah jika hamba-Nya tidak pernah meminta sesuatu kepada-Nya.

Sebelum berdoa ada adab yang tidak boleh ditinggal adalah membaca:

1. Hamdallah :
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin (ayat kedua surat Al Fatihah)
Artinya: Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

2.Basmallah:
بسم الله الرحمن الرحيم

Bismillahhirrohmannirokhim
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

3. Sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

Sholawat nabi ini tujuannya untuk membuka pintu langit, membuka hijab atau penghalang yang ada di antara langit dan bumi.

Tujuan membaca sholawat nabi agar doa kita langsung ke ars, didengar, dan langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad.
Artinya: Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada Keluarga Nabi Muhammad.

4. Memuji atau puji-pujian kepada Allah SWT

Hamndan syakirin, hamndan na’imin, hamndan yu’afihi niamahu wayukafu mazidah. Ya Robbana lakal hamdu kama yambaghilijalali wajhikal karimi wa’adzimi sultonik
Artinya: Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan KeagunganMu KekuasaanMu.

Allahumma Robbanaa taqobbal minna shalaataanaa, wasyiaamaanaa, warukuu’anaa, wasujuudanaa
Artinya: Ya Allah terima shalat kami, puasa kami, ruku’ kami, dan sujud kami

Setelah itu barulah masuk fase berdoa, sampaikan apa hajat kita. Tidak harus dengan bahasa Arab, bahasa kita sehari-hari, Allah pasti mendengar doa-doa kita.

1. Diawali dengan istighfar, memohon kepada Allah AWT agar mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu dan yang akan datang.

Mengapa dosa yang akan datang kita mintakan ampunan kepada Allah SWT, karena manusia adalah mahluk yang doif (lemah) tempatnya lupa, salah, dan dosa, baik disengaja maupun tidak disengaja, baik yang kita ketahui maupun tidak.

2. Mintakan ampunan dosa-dosa kedua orang tua kita.

2. Berdoalah dengan bersungguh-sungguh.

3. Berkhuznudhanlah, berbaiksangkalah, dan yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.

Adab di dalam berdoa selain bersungguh-sungguh, kita juga harus berhusnudzan (berbaik sangka) bahwa doa kita pasti dikabulkan Allah SWT.

Doa ditutup dengan shalawat Nabi Muhammad SAW, Bacaan Hamdallah, dan Al-Fatihah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin walhamdulillahirobbil’alamin,Bilbarokatil Al-Afatihah

atau:

Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallama” walhamdulillahirobbil’alamin. Bilbarokatil Al-Afatihah
Artinya :Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Al-Fatihah

Demikian artikel mengenai adab berdoa dan cara membuka hijab antara bumi dan langit***