OPINIJATENG.com – Sering dengar kata Startup? Bahkan ada serial drama Korea tahun 2020 yang dibintangi Bae Suzy, Nam Joo-Hyuk, Kim Seon-ho dan Kang Han-na yang bercerita tentang perjalanan anak muda membangun perusahaan rintisan. Judul dramanya pun Start-Up.
Apa sih Startup itu?
Startup sendiri secara literal adalah rintisan. Dikatakan sebagai rintisan karena bisnis ini diharapkan akan tumbuh dan menguasai pasar dengan cepat. Selanjutnya akan menjadi perusahaan yang besar.
Bisnis startup sendiri biasanya menggunakan basis teknologi dan mengutamakan ide baru dengan memberi solusi permasalahan konsumen.
Fenomena bisnis startup ini berkembang antara tahun 1998-2000, dimana banyak perusahaan mulai menggunakan website Dis dan internet untuk memperkenalkan produknya. Disanalah, startup mulai berkembang dengan memanfaatkan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk.
Karakteristik Bisnis Startup
Bisnis startup mempunyai karakter sebagai berikut seperti dilansir dari jurnal entrepreneur :
– usia perusahaan kurang dari 3 tahun
– modal yang digunakan tergantung dengan pergerakan bisnis
– perkembangan bisnis yang cepat
– produk yang dihasilkan baisanya adalah upaya untuk mengisi pasar dan menjawab kebutuhan masyarakat yang beluma ada sebelumnya.
– mengandalkan lebih banyak teknologi informasi dan elektronik.
Peluang bisnis startup di Indonesia
Pengusaha muda di Indonesia mulai melirik bisnis startup sebagai bisnis yang menjanjikan. Ada 1000 pelaku bisnis startup di Indonesia yang berkembang baik. Bahkan beberapa daerah telah memiliki komunitasnya, misalkan Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia.
Walaupun banyak bisnis startup yang gagal, tetapi setiap saat muncul startup baru. Bisnis startup di Indonesia yang paling banyak diminati adalah aplikasi edukasi dan game.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat bisnis startup adalah ;
1. Memiliki kreativitas.
Kreativitas dan inovasi merupakan syarat utama membangun startup. Akan lebih baik saat membangun startup, memiliki tim kerja yang solid supaya semua ide dapat segera di wujudkan. Carilah orang yang mempunyai motivasi tinggi.
2. Perhatikan target pasar yang dituju.
Untuk memulai bisnis startup, jangan berpatokan besar kecilnya pasar. Namun, kita melihat seberapa besar kesempatan pasar tersebut dapat berkembang. Kita dituntut untuk menentukan langkah apa supaya dapat mempertahankan sirkulasi produk atau jasa yang dapat ditawarkan.
3. Kualitas produk
Produk yang bagus saja tidak cukup. Perusahaan yang sukses adalaj perusahaan yang mampu menangkap kebutuhan pasar. Biasanya perusahaan startup mampu melihat peluang pasar dengan menggunakan ide baru dan teknologi.
4. Ciptakan target berkembangnya usaha
Ini wajib untuk ditentukan. Bisnis startup tanpa tujuan dan target yang jelas tidak akan membuahkan hasil. Jadi menentukan target dapat mengetahui proses demi proses tujuan yang akan dicapai.
Semakin cepat memulai bisnis, maka akan semakin besar kesempatan untuk sukses. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Demikianlah artikel mengenai startup bisnis yang sangat cocok dengan kaum milenial. (dari berbagai sumber)***