Guru Besar UIN Jogjakarta Apresiasi Metode Pengajaran Bahasa Arab di Mumtaza

Guru Besar Pengajaran Bahasa Arab UIN Jogjakarta, Prof. Dr. Tulus Musthafa, Lc., M.A., berkunjung ke Pesantren Mumtaza pada Rabu, 20 Agustus 2025/S_Marzy
OPINIJATENG.COM-Pesantren Mumtaza Prapas Banjarnegara mendapat kunjungan istimewa dari Guru Besar Pengajaran Bahasa Arab UIN Jogjakarta, Prof. Dr. Tulus Musthafa, Lc., M.A., pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut terasa hangat karena Pimpinan sekaligus Pengasuh Mumtaza, KH. Afit Juliat Nurcholis dan KH. Safrudin Wibowo, merupakan alumni UIN Jogjakarta yang pernah berguru langsung kepada Prof. Tulus.
Dalam silaturahmi itu, Prof. Tulus memberikan apresiasi atas metode pengajaran Bahasa Arab yang diterapkan Mumtaza. Menurutnya, pendekatan berbasis empat keterampilan berbahasa yang dipadukan dengan Al-Qur’an menjadi kekuatan utama Mumtaza dalam mencetak santri yang unggul.
“Di Mumtaza, Bahasa Arab tidak terpisahkan dengan Al-Qur’an. Santri tidak hanya terampil dalam empat kemahiran berbahasa, tetapi juga dipersiapkan menjadi pengajar Bahasa Arab dan Dirasah Islamiyyah,” jelas KH. Afit.
Prof. Tulus juga meninjau langsung proses pembelajaran di kelas, bahkan menguji kemampuan bahasa santri dan guru melalui wawancara dalam Bahasa Arab. Ia menilai Mumtaza layak dijadikan laboratorium pengajaran bagi calon sarjana Bahasa Arab.
“Mumtaza sangat tepat untuk dijadikan laboratorium pengajaran. Semoga ke depan terjalin kerja sama antara UIN Jogjakarta dan Mumtaza dalam meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Arab,” pungkasnya.***