23.6 C
Central Java
Kamis, 19 Juni 2025

Benarkah Anak Cerdas Membuat Rumah Berantakan? Inilah 9 Tips Bereskan Mainan Si Kecil Ala KBRT

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.com- Benarkah anak cerdas suka membuat rumah berantakan? Inilah 9 tips membereskan mainan si kecil ala KBRT (Kelas Bebenah Rumah Total) agar rumah tak selalu berantakan.

Dalam artikel ini, akan diulas 9 tips membereskan mainan si kecil ala kelas Bebenah Rumah Total (KBRT) yang diberikan oleh Mega Gigih Septiana, mentor dari Kelas Bebenah Rumah Total (KBRT).

Kita sering dipusingkan dengan mainan yang membuat rumah berantakan. Inilah 9 tips membereskan mainan si kecil ala KBRT.

“Anak cerdas cenderung lebih aktif dan selalu mencari kegiatan yang bisa dilakukan. Hal ini membuat rumah terkesan selalu berantakan,” kata Mega.

“Walaupun sebenarnya terlihat tidak pernah beres,tapi sebenarnya rumah akan tetap beres,” tambah Mega.

Berikut 9 tips membereskan mainan si kecil ala KBRT yang dilansir dari mentor KBRT, Mega Gigih Septiana.

  1. Siapkan tempat khusus bermain anak

Sebaiknya sediakan tempat khusus bermain. Tujuannya untuk membatasi area yang berantakan. Kita menjadi lebih mudah ketika membereskan mainan.

  1. Siapkan wadah yang bisa dipindahkan

“Siapkan kontainer yang mudah dipindahkan. Tujuannya agar kita tidak perlu bolak balik saat membereskan mainan,” kata Mega.

Letakan wadah atau kontainer di pojok ruangan, agar saat si kecil hendak bermain mudah menggambilnya.

  1. Buat jadwal bermain anak

Buat kesepakatan dengan anak, kapan ia boleh bermain. Latih si kecil sedari dini untuk disiplin.

“Buat jadwal kapan mereka bermain, kapan mereka tidur siang, dan belajar,” ujar Mega.

  1. Buat aturan

Buatlah aturan di mana anak boleh tidaknya bermain. Misalnya, jangan bermain di kamar, atau di ruang tamu.

  1. Luangkan waktu bermain bersama anak

Bermain bersama anak akan menjalin kedekatan dengan mereka.

“Anak yang cerdas cenderung memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Orang tua bisa menstimulasi kemampuan si kecil dengan mengajaknya bermain,” kata Mega.

Menurut mega, cobalah untuk melatih ketajaman berpikirnya misalnya dengan bertanya “Dek, itu mobilnya kecelakaan, orangnya tidak apa-apa?”. Nantinya anak akan berpikir jika kecelakaan atau sakit, orang akan dibawa ke rumah sakit. Orang yang mengebut bisa kecelakaan.

  1. Siapkan mainan sesuai keinginan anak

Siapkan mainan sesuai dengan keinginan dan minat anak. Seperti kegiatan bermain puzzle, menggambar, balok, lego, dokter-dokteran.

Biarkan anak berimajinasi sesuai keinginannya. Mereka akan membayangkan dan memanipulasi obyek visual di dalam benaknya.

“Umumnya anak cerdas spasial memiliki metode belajar visualisasi berdasarkan penglihatannya. Latihan bisa diterapkan saat anak di usia balita awal, melalui kegiatan sehari-harinya,” jelas Mega.

  1. Jauhkan barang-barang yang berbahaya

Pastikan tidak ada barang-barang yang berbahaya di area bermain anak. Jauhkan benda tajam, dan benda berbahaya dari jangkauan anak.

  1. Jangan jadikan mainan anak sebagai pajangan

Sebaiknya tidak menjadikan mainan anak sebagai pajangan. Hal ini akan menyebabkan berantakan dan berpindah tempat.

  1. Selalu beri anak pilihan sebagai solusi dari larangan yang diberikan

Ketika melarang si kecil, sebaiknya kita memberikan solusi. Misalnya, kita melarang anak main di kamar, maka minta mereka main di teras sebagai solusi.

Saat tidak boleh main piring kaca, berilah mereka piring plastik.

“Kalau masih tetap enggak mau gimana? Berilah punishment. Hayoo…nanti enggak dibeliin es krim lho. Atau nanti tidak boleh main HP,” pungkas Mega.

Itulah 9 tips membereskan mainan si kecil ala KBRT agar rumah tak selalu berantakan.

Untuk mendapatkan pendampingan step by step, dapat mengikuti kelas bebenah rumah total (KBRT) dengan menghubungi Mega Gigih Septiana di Whatsapp 081334304533.

*) Mega Gigih Septiana, Mentor Kelas Bebenah Rumah Total (KBRT)***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer