OPINIJATENG.com-Akhir-akhir ini masyarakat sering digemparkan dengan berita-berita yang memberikan rasa penasaran tinggi, terhadap keberadaan Harimau Jawa. Hewan karnivor dengan nama ilmiah Panthera Tigris Sondaica ini, sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti keberadaanya.
Harimau Jawa telah diumumkan kepunahan spesiesnya sekitar tahun 1980-an, dikutip dari wikipedia.org, penyebab kepunahan Harimau Jawa tidak lain karena perburuan liar dan penyempitan lahan hutan akibat deforestasi.
Dalam sejarah disebutkan bahwa penyebab kepunahan Harimau Jawa diakibatkan oleh perburuan liar masyarakat jawa, sebab Harimau Jawa pada saat itu di anggap sebagai hama hewan ternak masyarakat.
Dari chanel youtube CNN Indonesia tentang Jejak Harimau Jawa Bali, pernah juga tejadi pembantaian secara besar-besaran oleh masyaraka kepada Harimau jawa. Isilah itu disebut dengan “RAMPOGAN MACAN” sebuah tradisi budaya masyarakat jawa pada tahun 1800-an.
Sampai saat ini baik dari pihak kementerian maupun dari pegiat konservasi seperti Peduli Karnivor Jawa, dan paa pegiat lainya masih terus menyelidiki tentang keberadaan Harimau Jawa yan diduga masih ada keberadaanya di pulau Jawa.
Dari hal itulah yang kemudian menjadi kontroversi hingga saat ini, belum lagi ditambah dengan bukti yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya, sehingga banyak masyarakat bertanya-tanya. Apakah Harimau Jawa masih ada di hutan Jawa kita?
“Pertimbangkan berita sebelum menyebarluaskanya.”***