23.6 C
Central Java
Kamis, 19 Juni 2025

Kembangkan Budaya Literasi, Nafis Atoillah Susun Buku dengan Judul ‘Membangkitkan Energi Sabar’

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Kembangkan budaya literasi, Nafis Atoillah susun buku dengan judul ‘Membangkitkan Energi Sabar’

Buku dengan judul ‘Membangkitkan Energi Sabar’ karya Nafis Atoillah ini berisi tentang arti dari kesabaran seperti yang tersirat dalam Al-Qur’an, Tuhan menyebut diri-Nya selalu bersama dengan orang-orang yang sabar.

Ditengah kesibukan Nafis Atoillah melanjutkan studi lanjut S-3, komitmennya dalam mengembangkan budaya literasi tak pernah diragukan, terbukti dengan rampungnya buku hasil tulisanya dengan judul ‘Membangkitkan Energi Sabar’.

Bagi guru kegiatan menulis adalah bagian dari pekerjaan sehari-hari, tetapi menulis sampai menjadi sebuah buku menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi yang belum pernah mencoba.

Nafis Atoillah merupakan guru Quran Hadits di MTs N 2 Banjarnegara, kini dirinya sedang melanjutkan studi lanjut S-3 atas beasiswa Baznas untuk kader 1.000 Ulama. Ditengah kesibukanya tersebut dirinya masih menyempatkan waktunya untuk menyusun sebuah buku.

Disebutkan dalam bukunya “Membangkitkan Energi Sabar”, Nafis Atoillah mengatakan, dalam Al-Quran, Tuhan menyebut diri-Nya selalu bersama dengan orang-orang yang sabar.

Ini menunjukkan kedekatan dan keberpihakkan Tuhan dengan orang-orang yang sabar. Orang yang sabar adalah orang-orang pilihan.

Dalam kenyataannya, sabar menjadi sumber utama segala kesuksesan hidup. Hampir tak ada sejarah kesuksesan yang tanpa kesabaran.

Hanya saja kesabaran kadang disalahartikan sebagai sikap negatif. Sabar disalah mengerti sebagai sikap malas, suka bertopang dagu, dan perilaku minor lainnya.

Buku tersebut kata Nafis Atoillah mencoba menambah contoh betapa sabar sebenarnya berbeda dengan segala asumsi buruk yang dituduhkan padanya.

Sabar adalah energi dahsyat yang jika dibangunkan, dikelola dengan baik akan menjelma menjadi kekuatan yang ampuh. Sejarah telah membuktikannya.

Kepala MTs N 2 Banajarnegara, Ratna Ayu Kartika Wulan mengatakan, minat guru dalam menulis sampai sekarang ini masih sangat kecil.

Hal ini terlihat dari jarangnya guru menelorkan karya tulis yang dipublikasikan oleh media baik berupa artikel, laporan penelitian, maupun buku.

Kalaupun ada, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Karena itu upaya mengembangakan budaya literasi perlu diterapkan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.

“Saya ucapkan apresiasi yang tinggi atas hasil karya Pak Nafis dan berharap budaya literasi benar-benar dapat lebih dikembangkan di MTs N 2 Banjarenagara,” terang Ratna saat ditemui opinijateng.com diruang kerjanya, Rabu 13 Oktober 2021.

Buku “Membangkitkan Energi Sabar”, karya Nafis Atoillah sudah terpajang di toko online seperti Tokopedia, Buka Lapak, dan Gue Pedia.***(SWP)

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer