Adopsi Anak? Kapan Saat yang Tepat Menyampaikan Statusnya
Pentingnya memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan status anak adopsi/canva
OPINIJATENG.com-Memiliki buah hati tentu membahagiakan. Namun, tidak semua orang mempunyai kesempatan dan rezeki di karuniai anak kandung. Rezeki memiliki anak angkat juga sebuah kebahagiaan. Bahkan banyak yang menganggapnya seperti anak kandung hingga merasa takut kehilangan.
Masalah seringkali timbul ketika anak mulai mengetahui identitasnya. Tentunya kita ingin anak angkat mengetahui identitas dari orang tua bukan dari orang lain. Kebanyakan orang tua angkat khawatir untuk menyampaikannya dengan berbagai alasan. Seperti khawatir anak bersedih atau cemas ditinggalkan.
Sebaliknya, anak yang mengetahui statusnya dari orang lain akan marah, merasa di buang atau reaksi pemberontakan lainnya.
Adapula anak yang merasa kecewa, orang tua angkatnya terlambat memberitahunya.
Lalu kapan waktu yang tepat orangtua angkat memberi tahu identitas anak?
Saat usia balita
Mungkin orang tua merasa terlalu cepat jika menyampaikan saat masih balita. Namun, dari beberapa sumber literatur usia balita cukup tepat menyampaikan identitasnya. Orang tua dapat menceritakan melalui cerita gambar illustrasi.
Dapat di ceritakan bagaimana seorang anak atau hewan terpaksa diasuh oleh orang lain dan bagaimana beruntungnya karena orang yang merawat menyayanginya. Atau dapat pula menggunakan ilustrasi anak panti asuhan yang tidak memiliki orang tua kemudian diasuh oleh orang lain.
Jangan lupa menjelaskan mengapa mereka diasuh oleh orang lain dan harus tinggal bersama orang lain.
Sebelum Akil Baliq
Usia yang aman bagi orangtua untuk menjelaskan status anak sekitar 6-10 tahun sebelum akil baliq. Mengapa? karena anak yang sudah akil baliq dipengaruhi hormonal mengalami perkembangan kognisi, emosi dan sosial. Sehingga lebih sering berkonflik.
Disampaikan saat dewasa pun sebaiknya dihindarkan, karena umumnya menimbulkan kejutan berat dan mengganggu kesimbangan diri. Apalagi disampaikan saat menjelang pernikahan akan mengganggu keseimbangan keluarga.
Lebih baik penyampaian identitas ini sesuai kesepakatan kedua pihak ayah dan ibu supaya tidak ada silang pendapat. Hubungan antara orang tua dengan anak terjalin baik dan tulus.
Tidak usah ragu untuk menyampaikan status anak yang sesungguhnya. Anak dapat merasakan bahwa walaupun bukan orang tua kandung, tetapi kasih sayang dan ketulusan merawat dapat dirasakannya.
Untuk orangtua yang akan mengadopsi anak, lebih baik pertimbangkan secara matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari dari kedua belah pihak.***
Sumber: Berbagai sumber
