OPINIJATENG.COM- Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menghadiri acara Puncak Perayaan Hari Guru Nasional, Kamis 25 November 2021 yang di hadiri dengan undangan terbatas dan disiarkan streaming melalui YouTube.
Dalam sambutannya pada acara tersebut Nadiem Makarim menyampaikan Mendikbudristek telah membuat program yang akan diluncurkan pada tahun 2022.
Program pergantian kurikulum yang menawarkan kepada guru dan murid untuk merdeka dalam belajar. Kurikulum itu saat ini tengah diujicobakan di sejumlah sekolah penggerak.
BACA JUGA:Ganjar Yakin Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II Selesai 28 Oktober 2022
Pada kesempatan tersebut, Nadiem menolak jika anggapan yang selama ini berkembang adalah benar. Istilah ganti menteri maka kurikulum pun akan diganti. Nadiem menegaskan kurikulum yang akan dikembangkan merupakan kurikulum yang memberikan kemerdekaan kepada guru supaya lebih kreatif dan inovatif.
“Kami akan menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka, sekarang dites di sekolah-sekolah penggerak. Sehingga proses belajar akan lebih mudah,”tegasnya.
Kurikulum yang digunakan nantinya lebih fleksibel sehingga guru lebih mudah mengajarkan kepada murid. Guru dapat mengembangkan materi sesuai kemampuan muridnya.
“Tahun depan pasti kurikulumnya akan lebih menarik. Jadi tolong desak semua kepala dinas untuk segera tatap muka dilaksanakan,”himbau Nadiem.
BACA JUGA:Sultan Andara Menyambut Baby R, Rafathar Cemburu
Selain mengumumkan akan adanya perubahan kurikulum pada tahun 2022, Kemendikbudristek akan melakukan rekrutmen guru PPPK kembali yang akan digelar tahun 2022.
“Adanya rekrutmen kita akan mendorong semua guru honorer ikut seleksi dan yang lolos dapat formasi. Itu menjadi prioritas kita. Karena kalau enggak bisa menafkahi bagaimana mau bicara tentang kualitas,”ujarnya.
Kemendikbudristek akan meluncurkan platform teknologi yang di desain sesuai kebutuhan guru. Guru juga akan diberi bekal pelatihan online yang tidak hanya teori tetapi juga praktis.
Menteri Nadiem Makarim juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas keikhlasan para guru untuk terus berjuang dalam kondisi pandemi seperti ini. Para guru telah berusaha untuk belajar tekhnologi supaya tetap dapat memberikan ilmu kepada muridnya. (Sumber YouTube Kemendikbudristek)***