26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

Tanamkan Perilaku Antikorupsi Mulai dari Keluarga Sejak Dini

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Tanamkan perilaku antikorupsi mulai dari keluarga sejak dini. Itulah himbauan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Masalah korupsi adalah musuh bersama. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk bergerak bersama membangun perilaku antikorupsi.

“Korupsi adalah musuh bersama. Karenanya, perlu gerakan bersama dan terpadu dalam membangun perilaku antikorupsi. Dan hal ini harus dimulai dari keluarga,” tegas Menag di Jakarta, Kamis (9/12).

Gus Men, sapaan akrab Menag, menegaskan, penanaman perilaku antikorupsi mulai dari kelurga sejak dini sangat penting. Hal itu meniscayakan peran penting dua institusi utama, keluarga dan lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Antisipasi Pelintas Wilayah di Jateng

“Keluarga adalah tempat belajar pertama bagi anak atau al-madrasah al-ula. Pendidikan keluarga adalah pondasi awal menanamkan perilaku antikorupsi, mulai dari nilai kejujuran dan kesederhanaan, serta malu berbuat keburukan,” jelas Menag.

“Semua ini membutuhkan keteladanan orang tua. Keteladanan dan pendidikan keluarga adalah pondasi awal membangun perilaku antikorupsi,” tuturnya.

BACA JUGA: Sikap Terbaik Rasululloh yang perlu Kalian Tahu

Menag berharap melalui momentum Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, semakin meningkatkan kesadaran dalam upaya mencegah dan memerangi korupsi.

Dengan tanamkan perilaku antikorupsi mulai dari keluarga sejak dini bisa memutus mata rantai penyebaran korupsi yang semakin meluas.

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer