OPINIJATENG.COM – “Saya akan membentuk Kelas Inspirasi,” kata Ngatningsih SPd, kepada OPINIJATENG.COM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 9 Desember 2021.
Apa itu Kelas Inspirasi?
Menurut kepala SDN Ngaliyan 01 Semarang ini, Kelas Inspirasi adalah kelas bagi seluruh orang tua wali murid. Kelas Inspirasi adalah tempat di mana bertemunya dan berkumpulnya para orang tua wali murid.
“Kelas Inspirasi adalah wadah para orang tua wali murid untuk menampilkan produk-produk milik mereka. Dari sekian banyak orang tua wali murid SD Ngaliyan 01 pasti punya kemampuan dan keahlian di bidang masing-masing.”
Perempuan kelahiran Jepara itu memberi contoh, Ibu A, misalnya, bidang usaha apa ya, kok berhasil? Bapak B punya bisnis apa ya, kok sukses? Nah, kiat-kiat sukses ibu-ibu dan bapak-bapak itu di-share di Kelas Inspirasi.
BACA JUGA: Hati-hati Predator Seks Berkedok Guru Pondok Pesantren
“Goal-nya tentu bisa menginspirasi orang tua wali murid yang lain yang ikut dalam Kelas Inspirasi. So, sesimpel itu. Namun labelnya tetap menggunakan SDN Ngaliyan 01 Semarang,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ngatningsih yang baru dilantik 2 September 2021 silam itu juga akan mengajarkan mata pelajaran tambahan murid-muridnya, untuk mengasah mental atau bekal kewirausahaan.
“Misalnya, tomat. Murid-murid akan dijelaskan apa saja manfaat tomat. Bagaimana cara menanamnya. Kapan kita bisa memetiknya”
Kemudian, tomat yang ditanam dan dipetik buahnya itu jenisnya apa? Tomat sayur atau tomat buah.
“Misalnya tomat buah bisa dibuat jus. Agar laku dijual di pasaran, murid-murid diajari mengemasnya. Setelah dikemas agar cantik dan menarik pembeli, maka kemasannya diberi keterangan apa saja yang terkait dengan tomat itu.”
Misalnya, tomat ini ditanam dengan media aquaponik. Kandungannya: Tiap 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram.
BACA JUGA : Sikap Terbaik Rasululloh yang perlu Kalian Tahu
“Tomat baik untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kanker, mencegah diabetes, memperlancar pencernaan, baik untuk kesehatan mata, mengurangi risiko stroke, makanan rendah kalori, mengandung sntioksidan sangat tinggi, dll,” jelas mantan kepala SD Ngaliyan 05 itu.
Sehingga sejak kecil para murid SD Ngaliyan 01 Semarang sudah dikenalkan dan diakrabkan dengan hal-hal berbau kewirausahaan.
“Intinya, kami ingin membekali oara murid dengan keterampilan, harapannya ketika mereka sudah lepas dari dunia pendidikan punya mental wiraiusaha yang tangguh.”
SDN Ngaliyan 01 “Mantap” Go International
Itu adalah cita-cita jangka pendek Ngatiningsih. Sebab, baru dua bulan, dia sudah berani mem-branding SDN Ngaliyan 01 “Mantap” kepanjangan dari Mandiri, Agamis, Nasionalis, Tertib, Asri, dan Prestasi.

Kamis, 9 Desember 2021, branding SDN Ngaliyan 01 “Mantap” itu di-launching atau diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri SH MM.
“Meski baru dua bulan menjabat sebagai kepala SDN Ngaliyan 01 Semarang namun spirit kerja dan kinerja Bu Ngatiningsih patut diapresiasi,” kata Prof Ahmad Rofiq, komite sekolah itu.
Menurut Prof Ahmad Rofiq, SD negeri yang pernah menyandang nama “Sekolah Koalisi Nasional” ini, patut bersyukur, karena telah banyak meraih prestasi di event nasional. Antara lain “Marching Band Gita Suara” yang menjadi “langganan juara” di even-even nasional bahkan internasional, antara lain Hamengkuboewono-Cup dan Piala Presiden.
Lebih jauh Prof Ahmad Rofiq menjelaskan ada beberapa Langkah nyata yang dilakukan Ngatiningsih dan jajarannya, selama dua bulan ini:
1). Memberi motivasi pada guru dan siswa dalam PBM melalui monitoring.
BACA JUGA : Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 66, 69 Pembelajaran 4 Sub Tema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera
2). Memberi wadah pengembangan bakat dan minat siswa melalui tim kreatif baik guru dan siswa (Cipta Mars SDN Ngaliyan 01) oleh guru;
3). Menciptakan dan memberikan edukasi pada siswa dan guru dalam kewirausahaan sebagai ikhtiar membentuk mental kemandirian serta membekali siswa sebagai pengembangan kearifan lokal (local wisdom) dengan memproduk jus tomat dari hasil kebun sekolah. 4). Membantu kenyamanan siswa dalam ANBK dengan memfasilitasi ruang ber-AC guna memberi kenyamanan.
5). Memfasilitasi perbaikan jaringan internet sebagai sumber belajar online;
6). Menyediakan fasilitas guru dalam kegiatan PTM melalui peningkatan sarana prokes.
7). Menyediakan fasilitas guru dalam pelaksanaan PBM Blended Learning dengan melengkapi media guru sebagai sarana bidang digital.
8). Memberi kenyamanan pada siswa non-Muslim pada ruang agama sebagai bentuk toleransi pemasangan karpet tempat ibadah.
8). Menambah Media elektronik (Laptop, printer, LCD Proyektor, Layar LCD, Sound) sebagai penunjang kegiatan sekolah.
BACA JUGA : Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 60, 61, 62, 63 Pembelajaran 3 Sub Tema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera
9). Memberi kenyamanan siswa dengan memperbaharui taman dan Branding Sekolah.
10). Pengecatan serta penyempurnaan sarana di ruang guru.
11). Peningkatan pelayanan keamanan dengan pemasangan 8 titik CCTV;
12). Meningkatkan fungsi aula dengan pemasangan plafon sebagai sarana pertemuan kegiatan dinas atau orang tua.
13). Memperbaiki ruang kepala Sekolah sebagai sarana jamuan tamu dalam kegiatan dinas.
14). Pembersihan dan persiapan area berkebun area belakang sebagai pemberdayaan lingkungan sebagai sumber belajar.
BACA JUGA : Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 83, 84, 85, 86, 87 Pembelajaran 3 Sub Tema 2 Pengalamanku di Sekolah
“Sebagai ketua komite, saya telah menyampaikan, agar SDN Ngaliyan 01 Semarang – dan mungkin SDN yang lain — yang memiliki potensi untuk Go International bisa difasilitasi baik regulasi maupun dukungan fasilitas.”
Sehingga, lanjut dia, agar sekolah bisa segera menjalin kerjasama internasional (international networking) misalnya dengan Cambridge Inggris atau sekolah internasional lainnya.***