OPINIJATENG.COM- Laura Anna atau Edelenyi Laura Anna selebgram cantik yang berjuang menuntut keadilan karena kondisinya yang lumpuh meninggal dunia, 15 Desember 2021.
Laura Anna menuntut mantan kekasihnya, Gaga Muhammad yang menyebabkan kelumpuhan saat mengalami kecelakaan mobil. Menurut dia, kekasihnya itu sengaja menabrakkan mobil ke arah truk saat mereka pulang dari acara makan-makan.
Laura Anna mengakui saat itu dirinya dan Gaga Muhammad dalam kondisi mabuk. Tuntutannya pun membuat Gaga Muhammad ditahan polisi bertepatan dengan meninggalnya Laura Anna.
BACA JUGA:Gempa Bumi 5.1 Magnitudo Mengguncang Jember
Kondisi Laura Anna yang lumpuh karena kecelakaan didiagnosa mengalami kerusakan saraf yang terletak di saluran tulang belakang.
Menurut dr Novalia Arisandy dari alodokter dikutip OPINIJATENG.COM, kerusakan saraf tulang belakang atau spinal cord injury terjadi karena trauma/cedera atau nontrauma pada tulang belakang yang menimbulkan gangguan fungsi motorik dan sensorik.
Kerusakan tulang belakang menimbulkan gangguan fungsi motorik, sensorik atau fungsi vegetatif seperti gangguan berkemih, buang air besar, ataupun fungsi seksual secara permanen atau sementara.
BACA JUGA:Wabup Bengkalis Pamer Madu Hitam ke Ganjar, Ternyata Lebahnya dari Pati
Gangguan yang terjadi tergantung dari seberapa berat kondisi kerusakanya. Gejala motorik yang timbul dapat berupa kelumpuhan atau gangguan gerak dan fungsi otot-otot.
Gangguan sensorik dapat berupa hilangnya sensasi raba, sensasi nyeri, sensasi temperatur ataupun sensasi dalam area tertentu sesuai area yang mengalami kerusakan syarafnya.
Kondisi tersebut menimbulkan gangguan fungsi aktifitas sehari-hari seperti makan, ke toilet, kebersihan diri, berpakaian dan lain-lain. Keluhan rasa panas juga ditimbulkan akibat kerusakan syaraf yang terjadi.
BACA JUGA:Ini Manfaat Konsumsi Buah Jeruk, Ternyata Dapat Melindungi Kesehatan Jantung Kita
Setelah trauma tertangani, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan program rehabilitasi dengan tujuan memaksimalkan fungsi tubuh yang masih ada dan mampu mandiri melalui latihan-latihan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Program rehabiltasi ini dilakukan selama 6 bulan, apabila dalam jangka waktu tersebut tidak ada perubahan maka kemungkinan mengalami kecacatan bersifat permanen yang membutuhkan program latihan yang lebih intensif.
Laura Anna meninggal dunia saat berjuang melawan sakit dan kelumpuhan. Serta dia juga berjuang menuntut keadilan kepada kekasihnya yang menyebabkan kelumpuhan dan pergi tanpa berniat merawatnya. (sumber : alodokter)***.