27.9 C
Central Java
Senin, 16 Juni 2025

Gebrakan Jateng Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Gebrakan Jateng entaskan Kemiskinan Ekstrem termasuk program nasional.

Program ini hanya untuk lima kabupaten yang menjadi proyek percontohan.

Namun, Ganjar Pranowo meminta kepada kabupaten lain untuk mencontoh sistem kerja dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGAGanjar Resmikan HeteroSpace Solo, Ruang UKM Bagi Generasi Kreatif

“Proyek pengentasan kemiskinan baru lima kabupaten. Kabupaten yang lain harus meniru. Bukan berarti tidak masuk dalam uji coba. Hanya diam-diam saja. Ikuti langkahnya,” kata Ganjar usai meninjau pembangunan talud di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin (20/12/2021).

Menurut Gubernur jateng program ini mendadak diadakan dengan tujuan agar daerah lain tidak tinggal diam.

“Program meluncur akhir tahun dan mendadak sehingga membuat modeling saja. Penekanan kerja pada tahun 2022,” katanya.

BACA JUGA:Doa Terbebas dari Hutang yang Mencekik Kehidupan

Program pengentasan kemiskinan ekstrem sudah berjalan secara nasional. Program ini menggunakan bantuan dana dari pemerintah pusat selama dua bulan terakhir.

“Top up dari pemerintah pusat sudah masuk. Namun, kami sengaja mengembangkan untuk wilayah Jateng. Penyelesaian kemiskinan harus tuntas dengan problema yang mereka miliki. Contohnya rumah tidak layak huni, jamban, air bersih, penerangan. Maka kami mencarikan sendiri tambahan sumber dana,” jelasnya.

Semoga dengan gebrakan Jateng entaskan kemiskinan ekstrem dapat memberikan kesejateraan hakiki bagi masyarakat umumnya.

 

 

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer