OPINIJATENG.COM- Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Perhubungan memberikan fasilitas bus gratis untuk fasilitas anak sekolah.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak sekolah mulai berjalan Senin 10 Januari 2022. Sehingga Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas mengoperasikan kembali Bus Sekolah Gratis Route Koridor 1 Kemawi Banyumas dan menambah Koridor 2 Binagun Banyumas.
Bus Sekolah Gratis berlaku mulai Selasa 11 Januari 2022. Fasilitas ini untuk anak sekolah yang tidak tersentuh angkutan umum.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Belum akan Melaksanakan Vaksin Booster, Tunggu Keputusan Pusat
Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie melalui Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Taryono mengatakan, operasional bus sekolah tahun 2022 direncanakan menjadi 2 koridor dengan menambah 1 koridor dari tahun lalu sebelum berhenti karena pandemi.
“Pada tahun 2020, kita mendapatkan tambahan dua unit baru dan belum dioperasikan, maka untuk ujicoba dan membuka koridor baru dengan rute Banyumas-Pasinggangan-Binangun,” katanya.
Taryono menambahkan, rute Banyumas-Pasinggangan-Binangun sudah 16 tahun tidak terisi angkudes, sehingga banyak anak sekolah yang naik kendaraan bermotor sendiri.
“Jadi kita buka koridor baru, yaitu Koridor 2 Binangun Banyumas, sekaligus kembali mengoperasikan koridor lama Koridor 1 Kemawi Banyumas,” lanjutnya.
Untuk route Koridor 1 seperti yang pernah berjalan dan waktu Bus dengan kapasitas 36 penumpang tersebut akan mulai stand by di Halte Kemawi dengan keberangkatan pada pukul 05.45 WIB. Sedangkan untuk jalur balik (Kepulangan) untuk bus 1 start dari SMPN 1 Somagede-SMK Muhammadiyah Somagede-SMP N 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi.
BACA JUGA:Maia Estianty : Botak Ternyata Adem
Hal tersebut berlaku untuk koridor 2 Binangun Pasinggangan Pekunden Banyumas, dengan 2 kendaraan berkapasitas masing-masing 19 penumpang, mengingat jalur ini jalan masih kecil, sehingga sulit untuk Bus Medium.
“Mirip dengan koridor 1 kalau koridor 1 yang 1 unit di khususkan untuk antar jemput siswa-siswa yang ke arah Kecamatan Somagede SMPN 1, SMP PGRI Somagede maupun SMK Muhamadyah, yang 1 kemudian yang ke arah Banyumas sama dengan pola seperti itu maka melihat potensi SMP 4 Banyumas yang sangat besar berasal dari masing akan dari Pasinggan dan Binangun, maka 2 Elf dibagi 2, 1 armada khusus mungkin kita mengangkut siswa siswi yang menuju ke SMP 4 Banyumas, mengingat zonasi, sehingga datanya yang sudah hampir 400 lebih,” katanya
Sementara yang 1 armada nanti akan diarahkan untuk mengangkut anak-anak Pasinggangan yang bersekolah di SMP 1, SMP 2 SMA dan SMK di Banyumas.
Adapun jalur kepulangan bus 2 akan start dari SMPN 3 Banyumas-PPPI Miftahusalam Banyumas-SMKN 1 Banyumas-SMA Banyumas-SMKN 2 Banyumas-SMPN 1 Banyumas- SMKN 3 Banyumas- SMP Purnama 2 Banyumas dan SMPN 2 Banyumas-SMPN 2 Somagede-Halte Klinting dan finis di Halte Kemawi.
Untuk jam kepulangan sekolah berubah menjadi pukul 11.15 WIB untuk siswa SMP sedangkan untuk siswa SMA/SMK pukul 11.30.
Hal tersebut sesuai sosialisasi di Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas, dari masukan jam pulang, selama PPKM level 1 PTM belum sepenuhnya di mana jam belajar dibatasi. (Sumber: Pemkab Banyumas)***