Sang Raja Minyak Tutup Usia, Tapak Tilas Arifin Panigoro dari Pengusaha hingga Politik

Arifin Panigoro
OPINIJATENG .COM – Sang raja minyak hari ini tutup usia. Arifin Panigoro pengusaha sukses meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Arifin meninggal dalam usia 77 tahun. Beliau wafat pada tanggal 27 Februari 2022 pukul 14.45 waktu setempat atau tanggal 28 Februari 2022 pukul 03.45 WIB. Jenazah akan dipulangkan di Indonesia.
Pria asal Gorontalo mendapat julukan raja minyak, karena salah satu orang terkaya dan sukses di Indonesia.
Arifin Panigoro lahir di Bandung, 14 Maret 1945. Arifin memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973. Lalu berlanjut di Senior Executive Programme, The European Institute of Business, Fountainebleau Prancis tahun 1979.
Kemudian mendapatkan gelar kehormatan (doktor honoris causa) dari Institut Teknologi Bandung pada Januari 2010 dengan pidato ilmiahnya ‘Kuasai Teknologi, Bangun Ekonomi, Tegakkan Martabat Bangsa’.
BACA JUGA : Ada Apa dengan Shalat Kita?
Bersama Medco, Arifin mencatatkan sejarah besar. Hal itu terjadi ketika Medco berhasil melakukan pembelian PT Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.
Dengan pembelian itu, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing. Stanvac sendiri merupakan perusahaan minyak tertua di Indonesia. Berkat Arifin, perusahaan ini sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.
Pada 1998, Arifin mengundurkan diri dari kepengurusan perseroan. Sejak saat itu berperan sebagai penasihat, khususnya dalam hal mengarahkan peluang-peluang usaha baru di bidang minyak dan gas.
Arifin juga punya sepak terjang di dunia politik, paling intens di medio 1997-1998 saat partai baru bermunculan usai Presiden Soeharto lengser. Arif menapaki karir politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 1999 untuk daerah pemilihan Kabupaten Tangerang. Cukup berhasil, dia terpilih sebagai anggota DPR.
Arifin juga akrab dengan dunia sepakbola Indonesia. Pada 2010, dia menggelar Liga Primer Indonesia, selain kompetisi yang digelar PSSI.
Adapun jabatan yang hingga meninggal masih ia emban adalah Advisor Medco Energy sejak 1998 dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2019.
Di antara sederet prestasinya, Arifin merupakan salah satu tokoh yang menerima Bintang Mahaputera Nararya pada 2019.
Selamat jalan sang raja minyak kiprahmu senantiasa membawa kebaikan bagi masyarakat.***