OPINIJATENG.com-Sarapan pagi bagian dari aktivitas kita. Namun entah mengapa banyak orang lalai melakukannya. Hal ini dirasa tidak penting dengan dalih kesibukan mengurus rumah tangga, kesiangan, atau terburu-buru takut terlambat ke kantor.
Kita tahu sarapan pagi banyak memberi manfaat bagi tubuh kita. Sebaliknya tidak rutin sarapan akan membahayakan tubuh dan kesehatan. Tubuh butuh energi untuk melakukan aktivitas mulai dari pagi hari.
Sarapan pagi yang teratur dan dalam porsi yang sedikit akan memberi manfaat yang tak ternilai harganya. Banyak bahaya yang mengintai bila kita mengabaikan sarapan agi. Penasaran apa saja?
Berikut 7 resiko berbahaya abaikan sarapan pagi. Simak ulasannya!
1. Tubuh Cepat Lelah dan Cepat nngantuk
Sarapan akan mempengaruhi sumber tenaga yang ada dalam tubuh. Jika tidak sarapan energi habis saat kita beraktivitas. Hasilnya badan akan terasa cepat lelah dan rasa kantuk datang malanda.
Mengabaikan sarapan akan berisiko menderita hypoglycemia atau gula darah rendah. Kondisi ini ditandai dengan adanya rasa pusing, lemas, sakit kepala, den detak jantung meningkat cepat.
2. Berat Badan Cepat Bertambah
Menurut hasil Studi dari American Journal of Epidemiology pada 2003 menyebutkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung lebih cepat gemuk 4,5 kali dibandingkan orang yang rutin sarapan.
Tidak sarapan berarti membiarkan perut kosong. Pastinya saat siang asupan makanan akan lebih banyak dibanding dengan yang sarapan pagi. Hal ini pasti menimbulkan berat badan akan cepat naik.
3. Berisiko Diabetes
Pada saat tidak ada masukkan makanan ke dalam tubuh. Tubuh akan meningkatkan kadar gula. Jika tidak ada makanan yang diolah menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.
Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menyatakan, ketika kita melewatkan sarapan, maka dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20 persen karena kadar kolesterol dan tingkat sensitif insulin yang buruk.
4. Berisiko Serangan Jantung
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menyatakan bahwa orang yang melewatkan sarapan berpotensi besar mengalami gangguan jantung. Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ yang lain.
Rasa lapar berlebihan menjelang siang membuat kita mengkonsumsi makanan berlemak tinggi lebih banyak. Hal ini bisa menyebabkan lemak menumpuk di sekitar perut, dan meningkatkan kadar kolesterol. Kondisi ini salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Metabolisme Tubuh Menurun
Perut yang tidak diisi makanan dari pagi, otomatis tubuh akan berhenti bekerja untuk menghemat energi. Selain itu, keinginan tubuh untuk membakar kalori berkurang, sehingga memengaruhi metabolisme tubuh.
Selain itu, menurut hasil survei yang dilaporkan dalam jurnal Appetite pada bulan Agustus 2010, mahasiswi yang secara terus menerus melewatkan sarapan memiliki siklus menstruasi yang enggak teratur. Selain itu, beberapa gangguan menstruasi seperti rasa sakit yang berlebihan serta darah menstruasi yang keluar tidak lancar.
6. Emosi Meningkat
Perut yang lapar bisa memicu emosi, dan cepat tersinggung. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang rajin sarapan punya suasana hati yang lebih baik dan stabil. Suasana hati yang tidak baik, maka hasil kinerja juga tidak maksimal.
Berdasarkan sebuah survei diketahui 26 persen orang suasana hatinya baik memiliki pola makan yang baik seperti rutin sarapan. Perubahan suasana hati yang melibatkan iritabilitas yang mempengaruhi gula darah. Gula darah rendah berefek samping dari tidak makan dalam waktu yang lama.
7. Bau Mulut
Sarapan pagi juga menstimulasi produksi saliva dan membantu membersihkan lidah dari bakteri. Menurut Studi oleh U.S News and World Report menjelaskan, sarapan mambuat kelenjar dalam mulut akan membantu memproduksi air liur yang akan membersihkan lidah dari bakteri.
Dr. Mervyn Druian yang bertugas di London Centre for Cosmetic Dentistry merekomendasikan buah segar dan segelas air putih untuk sarapan terbaik yang efektif menyingkirkan bakteri dalam mulut.
Mulailah dari sekarang biasakan untuk sarapan dengan makanan sehat.***
Sumber: Berbagai sumber