23.6 C
Central Java
Kamis, 19 Juni 2025

Jembatan Legendaris Gladak Perak Putus Akibat Letusan Gunung Semeru

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM- Jembatan Gladak Perak sepanjang 100 meter dan lebar 4 meter yang menghubungkan Lumajang dan Malang putus akibat erupsi Gunung Semeru.

Gunung Semeru yang erupsi pada 4 Desember 2021 pukul 15.00 WIB terletak di kawasan Lumajang, Jawa Timur menyebabkan putusnya jembatan menuju Dampit Malang tidak dapat diakses.

Jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda di tahun 1925-1940 ini menyimpan banyak sejarah dan cerita horor.

Jembatan Gladak Perak memiliki arti Gladak yaitu Jembatan dan Perak merupakan cat warna jembatan.

Namun, ada pula cerita saat membangun jembatan ini menggunakan tumbal gelang perak milik penari ledek (tayub) berparas cantik sebagai penolak bala.

BACA JUGA :Gunung Semeru Lumajang di Jawa Timur Erupsi, Warga Berlari dan Panik

Jembatan yang membentang di atas Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang saat pembangunannya menelan banyak jiwa dari para pekerja pribumi.

Saat pembangunan jembatan para pekerja membelah bebatuan besar cadas dan letaknya yang berada di tepi sungai jurang dalam. Diperkirakan banyak pekerja yang tewas dan jatuh ke Sungai Besuk Sat.

Jembatan ini pernah dihancurkan pada masa perang kemerdekaan dengan tujuan memutus mobilitas tentara Belanda dari Malang ke Lumajang. Namun, dibangun lagi pada tahun 1952.

Menurut cerita yang berkembang saat tahun 1965 muncul Partai Komunis Indonesia (PKI), jembatan ini juga digunakan untuk membuang orang dengan cara melemparkan dari atas jembatan ke sungai.

BACA JUGA:Mitos! Meletusnya Semeru Pertanda Goro-goro Datang

Begitu juga saat merebak Penembak Mistrius (Petrus) tahun 1980, jembatan ini menjadi salah satu lokasi penembakan dan pembuangan mayat. Jadi tak ayal lagi jembatan ini hingga sekarang dikenal sebagai jembatan yang angker.

Menurut warga setempat, sering terdengar teriakan minta tolong dan penampakan manusia secara tiba-tiba.

Kecelakaan juga banyak terjadi ditempat ini karena memang ada tikungan tajam.

Pada tahun 1998 pemerintah membangun kembali Jembatan Gladak Perak dengan berstruktur beton di sisi selatan jembatan Gladak Perak lama dan dijadikan sebagai jembatan penghubung jalan Malang dengan Lumajang.

Jembatan Gladak Perak terputus 4 Desember 2021 disapu lahar dingin saat erupsi Gunung Semeru. (dari berbagai sumber)

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer