OPINIJATENG.COM – Korban jiwa Erupsi Gunung Semeru Lumajang tercatat ada 22 orang meninggal dan 27 Orang hilang, terjadi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021
Desa Sumber Wuluh adalah salah satu wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Desa ini terkena dampak yang cukup parah dari erupsi Gunung Semeru. Terdapat korban jiwa 22 Orang Meninggal dan 27 Orang Hilang.
Di desa ini ada beberapa posko pengungsian dan dapur umum. Bantuan logistic kebutuhan sehari-hari yang terus berdatangan. Suasana selasa pagi di wilayah pengungsian warga di desa Sumber wuluh kecamatan candi Puro, Lumajang, Jawa Timur akibat Erupsi Gunung Semeru.
BACA JUGA : Puspo dan Wisnu Terpilih Sebagai Pengurus PARI Banjarnegara
Tim gabungan dari kepolisian TNI dan Timsar terus melayani kepentingan warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Proses pencarian terhadap warga yang dikabarkan terjebak di tengah aliran sungai Besuk Kobokan, Lumajang, Jawa Timur dihentikan sementara oleh Timsar gabungan pada senin sore.
Timsar gabungan menembus medan yang tertutup endapan material vulkanik. Dua kali proses evakuasi gagal karena cuaca yang tidak memungkinkan dan tidak bersahabat.
Senin pukul 17.30 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat ada 22 orang korban meninggal dunia karena erupsi Gunung Semeru.
Selain itu tercatat total ada 27 orang yang hilang dan pengungsi mencapai 2.000 jiwa.
“Sehingga kami ulangi jumlah korban meninggal per pukul 17.30 WIB adalah 22 orang, 13 orang diantaranya sudah dikenali, 7 lainnya masih dalam proses identifikasi, 12 orang yang sudah teridentifikasi itu sudah dimakamkan,” ucap Abdul Muhari, PLT KAPUSDATINKOM BNPB
Masih ada 27 orang korban hilang yang saat ini masih menjadi fokus pencarian oleh tim pencarian korban dan penyelamatan korban
Total masyarakat yang terdampak baik itu di dua kecamatan yang terdampak langsung awan panas maupun di 8 kecamatan terdampak debu vulkanik sejumlah 5.205 orang.
Untuk pengungsi saat ini jumlah masyarakat yang masih di 19 titik pengungsian dengan total 2004 orang jiwa. Basarnas ikut mencari korban hilang yang belum ditemukan.
BACA JUGA : Gunung Semeru Lumajang di Jawa Timur Erupsi, Warga Berlari dan Panik
Gunung Semeru yang berada di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.15 WIB.
Kondisi Desa Curah Kobokan adalah salah satu desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Semua warga yang tinggal di wilayah ini diungsikan ke lokasi yang jauh lebih aman.
Warga yang luka bakar sangat parah sudah di rujuk ke RS.
Petugas mengimbau agar warga segera menjauh dari desa untuk kembali ke posko pengungsian.(dari Berbagai Sumber).***