23.6 C
Central Java
Kamis, 19 Juni 2025

Ganjar Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Ganjar lantik agen antikorupsi, asah siswa jadi musuh koruptor  Siswa-siswa SMA Negeri 15 Semarang mengacungkan  stiker berwarna kuning. Tulisannya unik “Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor”.

Stiker itu berasal dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar memberikan stiker kepada siswa yang telah melaksanakan proses pelantikan menjadi agen antikorupsi Jateng.

Ganjar melakukan pelantikan secara simbolis terhadap empat siswa di Aula SMA 15 Semarang, Kamis (9/12). Siswa dari sekolah lain di Jateng mengikuti pelantikan secara daring. Selain mendapat stiker, para siswa mendapat sebuah pin bertuliskan “Agen Perubahan Antikorupsi”

BACA JUGAJelang Libur Nataru, Antisipasi Pelintas Wilayah di Jateng

Usai pelantikan, para siswa serentak berikrar untuk menjadi agen antikorupsi dan melaporkan setiap temuan indikasi korupsi langsung kepada gubernur Ganjar Pranowo.

“Kami pelajar Jawa Tengah berjanji, setia pada Pancasila dan NKRI, menjadi agen antikorupsi dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, mengembangkan sikap kejujuran baik dalam ucapan maupun perbuatan. Siap menyosialisasikan gerak antikorupsi di lingkungan pertemanan, sekolah maupun keluarga. Mengawasi setiap indikasi korupsi yang ditemui dan melaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah,” kata para pelajar itu kompak.

Ganjar tak bisa menutupi raut kebanggaannya. Ia meminta para agen mengasah kepekaannya terhadap indikasi korupsi di lingkungan sekitar. Caranya mulai dari hal-hal sederhana.

BACA JUGA:Tanamkan Perilaku Antikorupsi Mulai dari Keluarga Sejak Dini

“Kalian hebat, terus semangat jadi agen antikorupsi baik di sekolah, di rumah atau di masyarakat. Mulailah dari hal yang sederhana, jujur, tidak nyontek, tidak mbolos dan lainnya,” kata Ganjar.

Salah satu pelajar, Fernandi mengatakan, dirinya tertarik untuk jadi agen antikorupsi karena sadar bahwa siswa harus memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Penegak hukum tidak bisa melakukannya sendiri, namun harus melibatkan semua pihak termasuk anak-anak.

“Hari ini saya mau jadi agen antikorupsi karena bisa ikut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Kami bawa sticker ini intinya meminta izin pada orang tua untuk memberantas korupsi. Kami menganggap koruptor itu jahat, merugikan negara dan masyarakat. Jadi harus diberantas dan dilawan semuanya,” ucapnya.

BACA JUGASikap Terbaik Rasululloh yang perlu Kalian Tahu

“Korupsi itu mengambil hak orang lain yang bukan miliknya, dan itu perbuatan tidak baik yang tidak boleh melakukannya. Kita sebagai anak muda, bisa ikut mencegah praktik korupsi mulai dari hal sederhana di sekolah atau di rumah,” kata Rahmandana, pelajar lainnya.

Ganjar sendiri sengaja mendatangi SMAN 15 Semarang untuk melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar. Program itu sempat terhenti karena pandemi.

“Karena bertepatan dengan Hari Antikorupsi, maka saya sekalian mau cek apakah pendidikan antikorupsi sudah jalan atau belum. Ternyata di beberapa sekolah sudah jalan dan yang belum kita dorong,” katanya.

Dengan Ganjar lantik agen antikorupsi, asah siswa jadi musuh koruptor harapannya korupsi dapat diberantas sampai akar-akarnya.

Sumber : Humas Pemprov Jateng

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer