19 November 2025 12:04

70 Persen Anak di Semarang Sudah Divaksin, Diprediksi Minggu Depan 100 Persen

0
70% Anak di Semarang Sudah Divaksin, Diprediksi Minggu Depan 100%

70% Anak di Semarang Sudah Divaksin, Diprediksi Minggu Depan 100%

OPINIJATENG.com – 70 Persen Anak di Semarang sudah divaksin, diprediksi minggu depan 100 persen.

Target vaksinasi untuk anak di Semarang sebanyak 149.339 anak, diprediksikan akan selesai pekan depan, sekarang sudah mencapai 104.700 anak usia 6-11 tahun atau 70% anak yang sudah divaksin. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr H Moh Abdul Hakam.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat mendatangani pelaksanaan vaksinasi anak di Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU Jalan Parangkesit Raya 2B, Tlogosari Kulon, Semarang, mengatakan insyaallah minggu depan sudah selesai 100 %. Pencapaian ini akan mampu mengurangi sebaran Covid-19 terutama di kalangan anak-anak, Rabu, 5 Januari 2022.

Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Hj Imaroh menjelaskan, peserta vaksinasi sebanyak 80 terdiri atas murid TK Muslimat NU, TK Salsabila dan TK Al-Ikhlas.

BACA JUGA : 6 Cara Mudah Berlapang Dada Atas Permasalahan yang Terjadi, Begini Penjelasannya

“Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan lancar, dipimpin Kepala Puskesmas Tlogosari Kulon dr Nurhayati dan empat tenaga kesehatan. Kami sampaikan terima kasih,” ucap Imaroh.

Wali Kota Hendrar Prihadi memberikan hadiah mainan kepada anak-anak yang sudah divaksin.

Wali Kota mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Semarang yang sudah menjaga protokol kesehatan.

“Jangan lengah tetap menjaga protokol kesehatan agar kita terhindari dari Covid-19,” kata Hendi.

BACA JUGA : Hati-hati jika Mata Kena Abu Rokok jangan Langsung Diusap

Dalam acara tersebut telah hadir Wakil Rais Syuriyah PCNU Drs KH Adib Fathoni MSi, Wakil Ketua PCNU Agus Fathuddin Yusuf, Camat Pedurungan Eko Yuniarto, Kepala Kelurahan Tlogosari Kulon Andreas Dwi Agung Nugroho, Koordinator Satuan Pendidikian (Korsatpen) Hartini, Ketua RW 5 Tlogosari Kulon Heru Junaidi dan orang tua murid.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang naik menjadi level 2. Pembaruan status level itu tercantum pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada Selasa (4/1).

“Kota Atlas sebenarnya masuk PPKM level 1 sesuai dengan perhitungan tingkat transmisi masyarakat dan kapasitas respons cepat. Masalahnya, kota ini berada di aglomerasi hinterland Semarang Raya. Daerah-daerah aglomerasi Semarang Raya, meliputi Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Semarang yang beberapa hari ini dimungkinkan kasusnya mengalami kenaikan. Ini menjadikan tiga kota itu dikategorikan PPKM level 2,” kata Hakam.

Pandemi covid-19 menjadi tanggung jawab kita semua dengan menjaga protokol kesehatan, supaya tidak terjadi kasus baru.

Penerapan PPKM level 2 di Semarang, merupakan antisipasi awal agar kasus tidak semakin bertambah.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *