Ardhito Pramono Konsumsi Ganja, Kenali Bahaya Narkoba Jenis Ini

Ardhito Pramono tersandung masalah narkotika jenis ganja. Kenali efek ganja jika di konsumsi./Tangkapan Layar @ardhitopramono
OPINIJATENG.COM- Ardhito Pramono diamankan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Sebelumnya pihak kepolisian merahasiakan inisialnya sebagai AP.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan AP atau Ardhito Pramono diamankan di rumahnya Duren Sawit Jakarta Timur pukul 02.00 WIB.
Dari penangkapan di rumah Ardhito, polisi mendapatkan barang bukti berupa ganja, Rabu 12 Januari 2022.
Profil Ardhito Pramono, Musisi Berbakat yang Terjerat Kasus Narkoba
Pihak kepolisian menyebutkan tes yang dilakukan Ardhito Pramono positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Simak ulasan berikut yang membahas efek dari penyalahgunaan ganja.
Dilansir YouTube Penyuluh Anti Narkoba BNNK Pasbar, 15 Mei 2021 oleh OPINIJATENG.COM, ganja atau mariyuana berasal dari tanaman bernama Cannabis Sativa.
Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidol (CBD) merupakan bahan kimia utama yang kerap digunakan dalam pengobatan.
BACA JUGA:Bukan Cinderella Film Pertama Fuji, Ini 5 Fakta Film Adaptasi Novel Wattpad
Senyawa cannabinoid diproduksi oleh tubuh secara alami untuk membantu mengatur konsentrasi, gerak tubuh, nafsu makan, rasa sakit hingga sensasi pada indra.
Namun, seringkali senyawa ini disalahgunakan yang bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Ganja merupakan jenis narkotika yang biasa di konsumsi dalam bentuk rokok atau dimakan. Penyalahgunaan ganja menyebabkan orang tidak dapat mengontrol emosinya,merasa ketakutan,sedih atau senang berlebihan.
Beberapa efek penggunaan ganja bagi kesehatan sebagai berikut:
1. Paru-paru
Menurut penelitian kandungan tar pada ganja hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari tar tembakau.
Pemakaian ganja dalam jangka panjang dapat berisiko sakit paru-paru bahkan kanker paru-paru.
2. Otak
Terlalu lama menggunakan narkoba akan mengganggu kemampuan berpikir, kehilangan memori, dan menghambat fungsi otak.
3.Kesehatan mental
Efek ganja dapat menimbulkan halusinasi atau melihat hal-hal yang tidak benar-benar ada.
Delusi yaitu percaya dan meyakini hal-hal yang tidak benar, rasa cemas dan serangan panik.
BACA JUGA:4 Permintaan Saat Sholat Tahajud yang Wajib Disebut, Nomor 3 Seringkali Orang Lupa
4. Sistem peredaran darah
Saat mengisap ganja, detak jantung akan bertambah 20-50 denyut permenit dan berlangsung selama 3 jam.
Hal ini dapat berbahaya bagi orang yang memiliki riwayat sakit jantung karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Ganja juga dapat membuat naiknya tekanan darah, risiko pendarahan dan mata menjadi merah karena pembuluh darah melebar.
5. Kehamilan dan menyusui
Bagi seorang ibu yang mengkonsumsi ganja bisa berdampak pada kehamilannya. Bayi dalam kandungan akan lambat perkembangannya, kecacatan dan leukimia.
Mencampur ganja dan tembakau diduga dapat meningkatkan kelahiran bayi secara prematur.
Jika ibu dalam kondisi menyusui kandungan zat berbahaya akan bercampur ASI dan mempengaruhi kondisi perkembangan bayi.
Selain berdampak kesehatan, konsumsi ganja juga akan membuat seseorang terjerat hukum. (Sumber: YouTube Penyuluh Anti Narkoba BNNK Pasbar).***