2 Oktober 2025 03:23
Fevi Greacia

Fevi Greacia

OPINI JATENG.COM- Masa pandemi yang berawal dua tahun lalu ternyata membuat orang menemukan bakat terpendamnya.Tanpa terkecuali bagi seorang ibu muda bernama Fevi Greacia Aji Negara.

Wanita yang biasa dipanggil Fevi adalah ibu dari seorang putri yang bernama Humaira Hulya Mafaza berusia 2 tahun 11 bulan. Saat ini Fevi bersama keluarga kecilnya berdomisili di Blitar Jawa Timur.

Perempuan muda yang lahir di Gresik, 23 Februari 1987 ini memiliki kecintaan pada buku sejak kecil.

BACA JUGA:Kurniati: Doa dan Dukungan Orang Tua menjadi Kunci Kesuksesan

Hobinya membaca buku bahkan buku paket pelajaran menjadi sahabat bacaan hariannya. Hebatnya,Fevi kecil pun hafal setiap halaman buku berikut isinya.

Saat remaja, tempat favoritnya adalah perpustakaan dan menghabiskan waktu di sana adalah cara dia menyalurkan kecintaannya pada buku.

Selain itu membaca di perpustakaan merupakan cara pengalihan positifnya saat tidak memiliki uang saku yang cukup untuk berada di kantin sekolah.

Hingga saat ini buku-buku yang disukai oleh seorang guru PAUD ini adalah cerita fiksi romansa, buku motivasi, buku tentang pernikahan dan rumah tangga, serta buku-buku yang berhubungan dengan dunia pengasuhan anak.

BACA JUGA:Beti MC, Sosok Pemerhati Anak yang Mengabdikan Hidupnya untuk Masyarakat

Memiliki hobi membaca dan menulis sejak kecil membuat Fevi sempat ingin bercita-cita menjadi seorang pustakawati.

Dengan kesibukan yang semakin padat membuat hobi membaca Fevi sempat terhenti. Namun, sejak November 2021 Fevi kembali melanjutkan hobinya bahkan mulai mengasah keahliannya dengan mengikuti kelas menulis online bersama komunitas menulis sebagai bukti keseriusannya belajar di dunia kepenulisan.

Bersama dengan para penulis di komunitasnya, Five telah berkarya dengan menulis buku antologi. Dia berharap tulisannya bisa menjadi ladang kebaikan untuk banyak orang.

Sejak kehadiran putri cantiknya, Fevi semakin bersemangat mengoleksi beberapa paket buku dan ikut aktif menjual buku-buku. Dengan hobi mengoleksi buku, Fevi berharap kelak bisa mendirikan rumah baca di kediamannya.

Untuk itu Fevi berinisiatif menggalang dana untuk wakaf buku yang akan disalurkan ke beberapa lembaga di lingkungannya dengan cara berdonasi wakaf sebesar harga terendah Rp 10.000,-.

BACA JUGA:Generasi Sandwich, Sebuah Beban atau Berkah?

“Setiap berdonasi wakaf Rp 100.000,- saya akan menghadiahkan satu buku antologi karya saya,” kata Fevi.

Selain itu Fevi menambahkan jika ada yang membeli buku antologinya berarti ikut berpartisipasi pada program wakaf buku yang sedang dia buat saat ini.

Ditulis oleh Yuni Tresna,penulis di Bestie @belajar_belajarnulisceritafiksi. Jika ingin belajar menulis fiksi dan bergabung kelas Bestie bisa menghubungi bit.ly/Sariagustia.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *