Purwaceng, Viagra dari Jawa Peningkat Gairah Pasutri dari Dieng

OPINIJATENG.COM – Dieng adalah Dieng Culture Festival atau DCF, salju, purwaceng, carica, Candi Arjuna, dataran tinggi, Telaga Merdada, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, dan masih banyak lagi.

Ya berwisata ke dataran tinggi Dieng pasti mencari yang khas. Salah satunya Purwaceng dan carica.

Kita bahas purwaceng. Purwaceng adalah minuman khas Dieng yang terbuat dari tanaman Purwaceng. Dikenal dengan nama ilmiah Pimpinella pruatjan, Purwaceng berkhasiat meningkatkan gairah seks wanita dan juga kejantanan pria. Maka dari itu ada yang menjuluki viagra dari Jawa.

Warung makan lokal di Dieng biasa menyediakan Purwaceng yang bisa diminum bersama kopi atau susu panas. Salah satunya yang ada di area terminal Dieng. Warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, juga menyediakan Purwaceng.

Pertama kali mencoba, bau minuman seperti jamu, karena memang Purwaceng dimanfaatkan sebagai salah satu bahan jamu. Hati-hati saat meminumnya, minuman panas ini menimbulkan rasa pedas agak terbakar di tenggorokan. Sejenak kemudian rasa pedas berubah jadi hangat yang menyebar ke seluruh badan. Sangat pas dengan suasana Dieng yang dingin. Namun hati-hati dengan efeknya 15 menit hingga setengah jam kemudian.

Purwaceng merupakan tanaman liar dataran tinggi yang mulai langka. Hampir seluruh bagian, mulai dari daun hingga akar Purwaceng sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat. Namun bagian yang paling sering digunakan adalah akarnya.

Dilansir dari laman wisata Banjarnegara, pemerintah kabupaten Banjarnegara telah menggandeng Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Bogor untuk mengembangkan purwaceng. Pada tahun 2004, Dinas Kehutanan dan Perkebunan mengembangkan tanaman Purwaceng di desa Batur. Hasilnya cukup baik, para petani telah mampu menangkar dan menjual hasil panennya saat itu.

Purwaceng mengandung senyawa aktif, diantaranya Bergapten Isobergapten Sphondin. Semua senyawa tersebut termasuk dalam kelompok furanokumarin. Kandungan senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi testosteron, hormon yang bertanggung jawab untuk fungsi seksual dan vitalitas pria. Beberapa penelitian juga mengaitkan Purwaceng dengan peningkatan libido, ereksi yang lebih kuat, dan stamina yang bertahan lebih lama.

Seperti umumnya herbal tidak semua langsung mengalami reaksi seperti yang diharapkan atau dikatakan orang. Beberapa orang langsung bisa merasakan manfaat Purwaceng setelah minumnya. Sementara yang lain harus mengkonsumsinya secara rutin hingga 7 hari.

Bagi yang membutuhkan Purwaceng namun belum sempat ke Dieng, sekarang banyak UMKM yang membuat dan mengemasnya jadi bubuk siap seduh. Produknya banyak bertebaran di pasar daring (marketplace). Bisa dipesan dan akan dikirim langsung ke rumah. Tentu saja sensasinya berbeda bila menikmati langsung di udara sejuk Dieng. Viagra dari Jawa siap mengguncang dunia. ***