Peringatan Hari Kartini di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara

0
Foto: Siswa-siswi berbusana daerah pada Peringatan Hari Kartini

OPINIJATENG.COM – BANJARNEGARA – Kemeriahan menghiasi SMAN 1 Sigaluh memperingati Hari Kartini, Senin (21/4/2025). Sejak pagi, guru dan siswa dengan balutan busana Jawa berupa kebaya dan jarik tampak memenuhi lapangan upacara. Mereka menggelar upacara bendera dengan petugas semuanya siswa putri. Momen berkebaya tentu menjadi hal yang jarang terjadi, sehingga paska upacara tampak para siswi sibuk berswafoto.

Tak hanya upacara, hari itu juga digelar aneka lomba untuk memeringati perempuan kelahiran Mayong, Jepara 21 April 1879 itu. Perlombaan tersebut yaitu peragaan busana, pidato Bahasa Jawa dengan tema Kartini dan paduan suara menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Pada lomba paduan suara, iringan musik dibebaskan, ada yang memakai gitar, pianika maupun cajon.

Kepala SMAN 1 Sigaluh, Antono Aribowo mengungkapkan kegiatan Hari Kartini rutin diadakan oleh OSIS SMAN 1 Sigaluh sebagai ajang kreativitas siswa, utamanya siswa putri.

“Kita ingin memberi ruang yang lebih besar kepada siswa putri untuk berekspresi. Karena kenyataannya juga jumlah siswa dan juga guru putri ternyata juga jauh lebih banyak dibandingkan yang putra. Namun tentu saja aspek edukatif tetap kita tekankan, karenanya ada lomba pidato Bahasa Jawa, agar mereka seperti Kartini, wong Jawa sing ora ilang Jawane, namun bisa berkiprah di semua ranah yang luas,” ujar Antono.

Guru seni budaya Surip Pudjorahjono menambahkan, kegiatan tampil di depan publik seperti ini penting bagi siswa untuk melatih kepercayaan diri siswa, terutama siswa putri.

“Jangan sampai ada siswa SMAN 1 Sigaluh yang selama sekolah kok belum pernah tampil di depan umum. Ini kesempatan untuk menempa diri, melatih keberanian. Apapun bentuk dan kualitas tampilannya kita apresiasi. Kita menekankan proses ketimbang hasil akhir. Karenanya kelas yang semua siswanya terlibat, nilainya lebih tinggi. Karena kita juga menilai kekompakan dan juga keberanian untuk tampil,” ujar Surip.

Ketua OSIS SMAN 1 Sigaluh Lutfia Ramadhani mengungkapkan pihaknya sangat senang karena siswa diberikan ruang berekspresi yang luas dan juga tidak bias gender. Bahkan beberapa tahun terakhir ketua OSIS dijabat oleh siswa putri.

“Bapak Ibu guru selalu mendorong semua siswa untuk maju, tidak membeda-bedakan jenis kelamin siswa. Kita juga diberi keleluasaan untuk berkreasi menggelar acara-acara seperti ini sehingga kami bisa tumbuh dewasa,” ujar Lutfia.

Adapun hasil kejuaraan pidato Bahasa Jawa: juara 1 kelas XI 1, juara 2 kelas X 1 dan juara kelas XI 4. Juara peragaan busana: juara 1 kelas XI 1, juara 2 kelas X 5 dan juara 3 kelas X 1. Juara paduan suara: juara 1 kelas XI 1, juara 2 kelas X 5 dan juara 3 kelas XI 5.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *