OPINIJATENG.COM-Semangat membara dalam meningkatkan kualitas literasi bangsa terlihat jelas dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banjarnegara pada Selasa, 3 Juni 2025.
Acara ini mempertemukan 50 insan garda terdepan literasi, yakni para pustakawan, guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta para pegiat literasi yang memiliki dedikasi tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hadir membuka kegiatan, Kepala Kantor Dinas Kearsipan, Drs. Arief Rahman, S.T, M.S.i menyampaikan bahwa Bimtek kali ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam mengenai literasi informasi di era digital yang serba cepat. Dalam sambutannya, Arief menyampaikan bahwa literasi informasi bukan lagi sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan mengelola informasi secara efektif dan bertanggung jawab. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pustakawan, guru, dan pegiat literasi dalam menumbuhkan budaya literasi yang kuat di tengah masyarakat.
Selama pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif dari para ahli di bidang literasi informasi. Sesi-sesi yang disajikan mencakup berbagai topik krusial, mulai dari strategi penelusuran informasi yang efektif di berbagai platform digital, teknik evaluasi dan analisis kredibilitas sumber informasi di internet, pemahaman mengenai hak cipta dan etika penggunaan informasi, hingga pengembangan program-program literasi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif berdiskusi, dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan praktik baik dalam memajukan literasi di lingkungan masing-masing. Sesi praktik menjadi daya tarik tersendiri, di mana para peserta berkesempatan langsung mengaplikasikan berbagai tools dan teknik literasi informasi yang telah dipelajari.
Salah seorang peserta, Sesinia Rendhi Loura, guru SMKN 1 Pejawaran mengungkapkan, “Bimtek ini sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana mengelola informasi digital dan cara mengajarkannya kepada murid agar mereka menjadi pengguna informasi yang cerdas dan bertanggung jawab.”
Hal senada disampaikan Khanifah Nur Isnaini, pustakawan MTs Andalusia, “Kegiatan ini memperkuat peran kami sebagai pusat sumber belajar dan mitra bagi guru dan siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi informasi.”
Diharapkan, kegiatan Bimtek Literasi Informasi ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas literasi di Banjarnegara dan sekitarnya. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para pustakawan, guru, dan pegiat literasi nantinya mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam menumbuhkan minat baca, meningkatkan pemahaman informasi, dan memberdayakan masyarakat melalui literasi.
Sinergi dan kolaborasi yang terjalin selama Bimtek ini diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan ekosistem literasi yang kondusif dan berkelanjutan, baik di unit kerja maupun lingkungan masyarakat.***