OPINIJATENG.COM – Kali ini Suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskan Azimah Kholisoh, Azimah ini merupakan salah satu Raja Ilmu Pelet daya kekuatannya sangat luar biasa.
Suhu Padepokan Carang Seket menjelaskan apabila Azimah Kholisoh dipakai oleh seseorang maka semua orang yang memandang padanya akan timbul jatuh cinta dan akal akan tertarik padanya.
Bukan hanya itu saja Suhu Padepokan Carang Seket juga menjelaskan kelebihan dari Azimah Kholisoh ini, Azimah ini lebih dahsyat lagi, orang yang memandang padanya akan tunduk, Patuh, Taat kepada apa-apa yang dia katakan.
Azimah ini lebih dahsyat dari Ilmu Gendam, Banyak sekali pemimpin-pemimpin Qobilah di Jazirah Arab yang di buatkan Azimah Kholisoh ini oleh As-Syeikh Ibnu Haji At-Tilmisani Al magribi naik derajatnya menjadi Raja-Raja di banyak Negri di Arab.
Diriwayat kan didalam kitab Syumusul Anwar dan Kitab Jawahirul Lama’ah Bahwa Raja Harun Ar-Rosyid mempunyai lebih dari 400 orang budak yang mempunyai paras cantik dan elok.
Salah satu budaknya adalah bernama Kholisoh yang rupanya paling jelek sekali dari 400 budaknya Raja Harun Ar-Rosyid, kulitnya hitam legam dan sangat buruk sekali bentuknya tetapi Kholisoh seseorang yang sangat dicintai oleh Raja Harun Ar-Rosyid di Lingkungan kerajaan sehingga banyak sekali ahli-ahli syair yang mengejek Raja Harun Ar-Rosyid karena cintanya pada budak Kholisoh.
Tatkala Budak Kholisoh Wafat raja Harun Ar-Rosyid Masih saja menyenangi untuk melihat wajahnya Budak Kholisoh karena cintanya raja Harun terhadap Kholisoh.
Dan dimandikanlah Mayyit Kholisoh oleh seorang wanita Tua wanita tersebut mendapatkan gulungan kecil pada mayyit Kholisoh yang di ikat pada rambutnya.
Lalu Wanita tua tersebut memakaikannya pada kepalanya karena Tabaukkan terhadap Kholisoh dan tidak merasa Bahwwa di dalam gulungan tersebut terdapat hiriz yang Agung.
Lalu masuklah raja Harun untuk melihat Wajah Kholisoh yg terakhir, tatkala raja melihat wajahnya sang rajapun Sangat marah sambil pergi karena jeleknya wajah Kholisoh lalu menengok ke wanita tua yg memandikan Mayyit yang membawa Azimah tersebut maka seketika Khodam Ruhani yang berada pada Azimah tersebut masuk pada diri Wanita tua tersebut dan menarik hati dan akalnya Raja Harun.
Sehingga Raja Harun tidak lagi memiliki dirinya sendiri seraya mengucapkan “Aku mencintai kamu dan aku ingin menikahimu” Maka wanita tua itu menjawab “Janganlah tuanku bercanda padaku karena aku tidaklah pantas untuk seorang raja” Maka raja Harun menjawab “Aku sangat Ridho untuk menikah denganmu, maka tidak lama kemudian Raja Harun dan Wanita tua yang memandikan mayat Menikah. tidak sampai 1 tahun Wanita tua tersebut telah menjadi Wanita yang paling agung di kerajaan harun Ar-Rosyid.
Isi yang terdapat pada Azimah tersebut adalah 4 Ayat Mahabbah (Pelet) dari 4 surat dalam Al-Qur’an, 19 Asma’ mahabbah (pelet), 4 Nama malaikat muqorrbin, 4 Nama Malaikat pemimmpin Malaikat Khodam ruhani
Tata cara membuatnya, Azimah Kholisoh harus ditulis tepat di hari senin pertama, yang bulan lagi purnama (Taggal 14 Masehi) menulisnya pagi-pagi jam 6-8 setelah selesai menulis membaca masing-masing Ayat dan Asma’ Mahabbah 41 x sambil memegang Azimah tersebut diatas kepala, memakainya haruslah mempunyai Wudhu.
Ayat –Ayat Mahabbah (Pelet):
yuhibbuunahum kahubbi allaahi waalladziina aamanuu asyaddu hubban lillaahi (Albaqoroh ayat 165) ﺎَﻛ falammaa ra-aynahu akbarnahu waqaththha’na aydiyahunna waqulna haasya lillaahi maa haadzaa basyaran in haadzaa illaa malakun kariimun (Yusuf ayat 31)
wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a ‘alaa ‘aynii ( Surat Toha ayat 39 )
‘asaa allaahu an yaj’ala baynakum wabayna alladziina ‘aadaytum minhum mawaddatan waallaahu qadiirun waallaahu ghafuurun rahiimun (Surat Al mumtahanah ayat 7)
Asma’ – Asma’ Mahabbah ( Pelet ):
Ya ‘Ajiju Ya Halimu Ya Atufu Ya Karimu Ya Rohiimu Ya Rohmanu Ya Rouufu Ya Latiifu Ya Waduudu Ya Badi’u Ya Jaami’ Ya Barru Ya Waali Ya Jaliilu Ya Majiidu.
Tata cara mengamalkan Pelet Kholisoh:
Berpuasa 7 hari yang di mulai hari Minggu Atau Hari apa saja asalkan terang bulan ( Purnama ) Berbuka biasa
Membaca Ayat–ayat mahabbah dan Asma’-Asma’ Mahabbah setiap selesai Sholat fardu masing–masing 41 x
Setiap selesai membaca semua ayat dan Asma’ ditiupkan pada telapak tangan kemudian di usapkan pada seluruh anggota badan
Selesai puasa untuk menggunakannya cukup diniatkan di dalam hati pada siapa anda akan menggunakannya, bacakan semua Ayat dan Asma’ cukup 1 x, kemudian jumpai orang yang di maksud.***