OPINIJATENG.COM – Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka, vaksinasi terhadap pelajar terus digenjot oleh pemerintah.
Sebanyak 500 siswa SMA Negeri 1 Sigaluh, Banjarnegara Rabu 6 Oktober 2021 mengikuti vaksinasi serentak.
SMA Negeri 1 Sigaluh, Banjarnegara bekerjasama dengan Kodim 0704/Banjarnegara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan vaksinasi serentak terhadap 500 siswa.
Vaksinasi digelar di gedung olahraga indoor SMA Negeri 1 Sigaluh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala SMA Negeri 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kodim 0704/Banjarnegara yang menyelenggarakan vaksinasi massal kepada siswanya.
“Sekolah kami sudah melaksanakan Simulasi PTM dan juga pekan ini mulai melaksanakan PTM Terbatas. Jadi vaksinasi ini membuat kami semakin mantap dalam melangkah dan tidak terlalu khawatir lagi adanya klaster Covid-19 di sekolah,” jelas Ibnu.
Sementara itu Ketua Satgas Gugus Covid-19 SMA Negeri 1 Sigaluh Heni Purwono mengungkapkan, meskipun sudah divaksin, namun PTM Terbatas akan tetap dijalankan sesuai prosedur, yaitu 30 persen saja siswa yang masuk sekolah.
“Kita tidak mau buru-buru, tetap waspada dan taat pada aturan. Yang jelas vaksinasi ini cukup membuat kami tenang, karena artinya seluruh warga sekolah sudah divaksin. Pengalaman kami, ketika sudah vaksin, meskipun terpapar Covid-19, akan lebih ringan gejalanya,” jelasnya.
Salah satu siswa kelas X SMA Negeri 1 Sigaluh Julia Dwi Wardha mengaku awalnya takut divaksin, hanya saja petugas vaksin dapat menenangkannya.
“Tadinya takut sakit rasanya, ternyata tidak, hanya rasa takut saja. Setelah vaksin jadi tidak terlalu khawatir lagi terhadap Covid-19, tapi saya akan tetap menjaga imun, menjaga Prokes dengan jaga jarak dan juga memakai masker,” ujar Julia.***