OPINIJATENG.com-BMKG memberikan infomasi terkait curah hujan yang akan meningkat 40 persen di wilayah Jawa Tengah pada bulan Desember. Hal ini disebabkan karena wilayah Jawa Tengah termasuk yang terkena dampak La nina. Apa itu La Nina?
Fenomena La Nina adalah kebalikan dari El Nino yaitu peningkatan suhu pada kemarau panjang yang mengakibatkan kesulitan air dan kekeringan. Sedangkan La Nina adalah turunnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah sehingga kurang dari kondisi normalnya. Pendinginan SML ini akan mengurangi terjadinya pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah yang berakibat pada peningkatkan curah hujan.
BACA JUGA: Konservasi KSDAE Kembali Melepas Liarkan Orang Utan
Dilansir dari halaman jatengprov.go.id kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Kurniawati mengungkapkan seusai bertemu Gubernur Jawa Tengah pada hari Jum’at 22 Oktober 2021, bahwa mulai bulan Oktober di bagian wilayah selatan Cilacap, Banyumas dan sekitarnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BMKG yang telah memberikan informasinya, serta untuk mempersiapkan langkah-langkahnya.(Sumber:jatengprov.go.id)***