OPINIJATENG.COM-Anak adalah investasi orang tua di dunia dan akherat. Anak membuat orang tua menjalankan semua aktivitas demi anak.
Keturunan yang soleh dan solehan dambaan setiap orang tua. Anak akan menjadi penyejuk hati manakala ia beribadah dengan baik.
Anak soleh dan solehah akan menolong kedua orang tuanya kelak di akherat. Untuk itu orang tua harus senantiasa melantunkan doa untuk anak agar rajin salat.
BACA JUGA: Doa untuk Kedua Orangtua yang Wajib Diajarkan pada Anak
Dalam al Qur’an dikisahkan Nabi ibrahin sering berdoa, memohon agar anak dan keturunannya rajin salat.
Mengapa memohon rajin salat? Salat adalah ibadah yang paling utama dan pertama dinilai oleh Allah swt.
Berikut doa agar anak keturunan rajin salat:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Rabbi j’alni muqiimash shalaat wa min durriyatii, rabbanaa wa taqobbal du’aa
Artinya:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS Ibrahim: 40)
BACA JUGA:Komitmen KNEKS pada Pengembangan Ekonomi Jateng
Dikutip dari Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wabah az-Zuhaili yang menyatakan: “Kemudian beliau mendoakan kebaikan bagi dirinya dan keturunanya dengan berkata, “Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat, ya Rabb kami, perkenankan doaku. Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
Allah menyambut permohonan Nabi kecuali doa (mohon ampun) bagi ayahnya. Doa tersebut dipanjatkan sebagai pemenuhan bukti janji belia kepada ayahnya.
Sangat jelas meskipun ayahnya namun jika sudah menjadi musuh Allah, maka dia akan melepaskan diri darinya.
Doakan anak-anak keturunan kita rajin salat sebagai bentuk investasi di akherat kelak.(Dari berbagai sumber)***