26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

Metamorfosa Lengger, Pertunjukkan Seni Kolaborasi Tari, Film dan Seni Rupa

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Spektakuler Metamorfosa Lengger, Pertunjukkan Seni Kolaborasi Tari, Film dan Seni Rupa.

Rumah Lengger telah menggelar pementasan bertajuk “Metamorfosa Lengger” secara live streaming melalui channel youtube Rumah Lengger, Sabtu, 20 November 2021.

Selain itu pementasan “Metamorfosa Lengger” juga dilakukan secara luring di Gedung Pertunjukkan SMK negeri 3 Banyumas secara terbatas, Sabtu, 20 November 2021.

Dilansir dari akun instagram @rumah_lengger, pertunjukan live streaming Rumah Lengger Banyumas dalam karya “Metamorfosa Lengger”, kolaborasi Seni Lintas Disiplin yang telah menampilkan karya dokumentasi dan pertunjukan dari Lengger Barangan, Lengger Sintren, dan Calengsai (Calung, Lengger an Barongsai).

BACA JUGA : PMI Optimalkan Peran Pelayanan Masyarakat

Pentas kolaborasi ini menjadi bentuk perjalanan panjang proses pendokumentasian dan riset yang menandai kelahiran satu tahun Rumah Lengger.

“Pertunjukan ini mengkolaborasikan empat bentuk kesenian mencakup koreografi, film, musik tradisi dan seni rupa. Untuk tari, koreografinya mengeksplorasi Lengger Barangan, Lengger Sintren, dan Calengsai (Calung Lengger Barongsai),” kata Rianto, koreografer tari Metamorfosa Lengger.
Seniman asli Desa Kaliori mengatakan pementasan tidak sekadar memadukan unsur budaya Jawa dan Tionghoa, akan tetapi berkolaborasi pemutaran film dan musik tradisi. Sedangkan seni rupa terintegrasi sebagai bagian dari panggung pementasan dan sarana pertunjukan tari.

BACA JUGA : YPI Nasima Semarang Kerja Sama dengan Cambridge University

Seniman mural Adan Fajar serta karya instalasi Syaikhul Irfan dan perupa Mursalin, menggarap wayang beber.

Film Director, Harsya Pambudi menjelaskan, kolaborasi Metamorfosa Seni Lengger ini mendeskripsikan kemampuan para seniman lengger beradaptasi dengan kondisi alam yang melingkupinya.

Para seniman juga mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, seperti penerimaan pada pluralisme serta terbuka pada praktik silang budaya pada program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Untuk proses syuting film, telah dilaksanakan di eks karesidenan Banyumas (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen) yang merupakan wilayah persebaran lengger,” ucapnya.

BACA JUGA : Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang – 28

Pagelaran ini dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang juga selaku Pengawas Rumah Lengger Banyumas.

Selain itu dihadiri juga Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang juga selaku Pengawas Rumah Lengger Banyumas, Sekda Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dinkominfo Banyumas, Dindik Banyumas. Selain itu juga hadir Plt. Camat Banyumas, Sri Murniyati dan Abdul Kudus selaku Pembina Rumah Lengger Banyumas, dan Kepala sekolah SMKN 3 Banyumas, Gunarso.

Acara yang sangat luar biasa ini difasilitasi bidang Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan Riset, dan Tekhnologi Republik Indonesia.

Harapan pertunjukan ini mematik komunitas Lengger agar terinspirasi untuk lebih maju dan terbuka pada eksperimentasi bentuk dan juga wacana. Tentunya dalam berkarya tanpa meninggalkan tradisi, mengajak juga untuk masyarakat umum untuk mengetahui seluk beluk perjalanan Lengger dengan segala Metamorfosa. Mendorong untuk melakukan kegiatan kreatif yang berhubungan dengan pelestarian terhadap tradisi dan cagar budaya pada khususnya.

Rumah Lengger telah menggelar pementasan bertajuk “Metamorfosa Lengger” sudah bisa ditonton secara live streaming melalui channel youtube Rumah Lengger.(youtube Rumah Lengger).***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer