OPINIJATENG.COM- Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 pukul 10.50 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Setelah mendapat perawatan selama kurang lebih 20 hari.
Abraham Lunggana atau Haji Lulung mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan keluhan kelainan jantung.
Menurut dokter Dafsah Arifa Juzar seperti dikutip dari GridHealth.id, mengalami badai irama jantung setelah 4 hari mengalami perawatan.
BACA JUGA:7 Cara Efektif Menyusun Resolusi 2022
Jika orang yang kondisi sehat secara normal irama jantungnya berdetak 60-100detak/menit.
Namun, orang yang mengalami badai irama jantung bisa mencapai 150-220 detak/menit sehingga jantung tidak dapat memompa darah dan tensi menjadi rendah.
Kondisi kesehatan Haji Lulung mengalami stabil selama empat hari pada 24-28 November 2021. Kemudian mengalami penurunan sehingga dokter memberikan obat-obatan.
BACA JUGA :Early Warning System, Upaya Pencegahan Korupsi di Kemenag
Salah satu obat yang diberikan yakni obat penenang supaya dapat istirahat dengan tidur dalam dan tidak ada rangsangan yang mencetus yang dapat menyentuh gangguan irama jantung.
Hingga akhirnya pada Senin, 13 Desember 2021 kondisi semakin menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal.
Haji Lulung meninggal di usia 62 tahun. Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan ini, pernah menjabat sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III (kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara) sejak 2019 hingga 2021 di Komisi VII.
BACA JUGA:Orang Tua, Kunci Surga yang Terlalaikan
Sebelum itu dia pernah menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2014 hingga mengundurkan diri pada 2018.
Selain bergelut di dunia politik, Haji Lulung merupakan pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan. (Sumber: Berbagai Sumber)***