26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

Teruslah Berbuat yang Terbaik

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.com – Sahabat dan Sedulurku, selamat tahun baru 2022 M. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesuksesan dan keberkahan.

Dalam perjalanan hidup ini, Allah Yang Maha Mengatur hidup ini, memberikan satuan waktu, untuk mengingatkan bahwa perjalanan panjang kita adalah menuju kehidupan abadi, yang dalam bahasa Al-Quran disebut akhirat.

Al-Quran menggambarkan, bahwa kehidupan akhirat adalah lebih baik dari pada kehidupan dunia (QS. Yusuf (12): 57), An-Nahl (16): 41, Al-Isra’ (17): 19, Adh-Dhuha (93): 4).

Namun demikian kesuksesan dan kebahagiaan akhirat, hanya bisa diraih dan didapatkannya dengan selalu berbuat kebaikan, kemanfaatan, dan kemashlahatan bagi diri kita, keluarga, dan orang lain, ketika kita berada di dunia. Karena dunia ini adalah lahan untuk menyemai kebajikan dan amal shaleh untuk bekal kehidupan akhirat.

BACA JUGA : 7 Tips Ampuh Menggoda Suami yang Super Sibuk dengan Pekerjaan

Penggal waktu tersebut, terdiri dari kemarin, hari ini, dan esok. Hari kemarin sudah terlewati, dan tidak akan Kembali. Akan tetapi bukan berarti tidak ada manfaatnya.

Kita perlu mengingat betapa banyak kesalahan dan kekurangan yang kita lakukan kepada orang lain, di masa lalu, supaya kita bisa mengagendakan kebaikan di masa depan.

Hari ini, kita boleh jadi sudah merencanakan, akan tetapi semua tergantung ikhtiar dan komitmen kita untuk menjalankannya.

Dan hari esok, kita bisa merencanakan, namun semua tergantung ikhtiar dan kerja keras, dan juga kuasa dan kehendak Allah, karena kita tidak ada yang tahu apakah kita masih diberi kesempatan hidup atau tidak?

BACA JUGA : 7 Keutamaan Memiliki Sahabat Sholeh sampai ke Surga Perlu Diketahui

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasyr (59): 18).

Hidup artinya gerak, karena itu, supaya kita tidak laksana onggokan jasad yang sudah mati saat kita masih hidup, maka kita harus bergerak dengan amal shalih. Momentum akhir tahun 2021 telah kita lewati, kita perlu muhasabah dan introspeksi diri, untuk meningkatkan iman dan taqwa kita. Mari kita terus berbuat baik untuk mencari ridha Allah.

Mari kita cermati nasihat bijak Grand Syeikh Al-Azhar Asy-Syarif, Syeikh Thanthawi:

1). Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yg tidak mengenal kita;

2). Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita;

3). Kita adalah orang yang istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita;

4). Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh keirian dan kedengkian;

5). Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri;

6). Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain; dan

7). Cukuplah dengan ridha Allaah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak kan pernah tergapai.

BACA JUGA : 5 Tips Menyusun Resolusi Sederhana untuk Tahun 2022 yang Lebih Bermakna

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, oleh karena itu, kita tidak perlu berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.

Cukuplah bagi kita di dalam bekerja dan berikhtiar, dengan focus mengharapkan untuk mendapat ridha Allah bagi kita, karena sesungguhnya mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak kan pernah tergapai, sedangkan Ridha Allah, adalah destinasi dan tujuan akhir yang akan sampai. Maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah. (QS. (2): 207).

Mengakhiri renungan awal tahun ini, mari kita cermati secara seksama firman Allah Taala: Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS. At-Taubah (9): 105).

Semoga di sepanjang tahun 2022, kita diberi kemudahan oleh untuk menorehkan catatan amal dengan tinta emas kebaikan, kita bisa mengawali dengan menorehkan tinta mas, dalam melukis sejarah perjalanan hidup kita, semoga kita mampu merawat iman, taqwa, dan ibadah sosial dan vertical secara istiqamah, dan semoga di akhir hayat kita husnul khatimah.

BACA JUGA : Buya Anwar Abbas Berharap KH Miftachul Akhyar Tetap Menjadi Ketua MUI

Pesan Rasulullah saw: “Barangsiapa hari – minggu, bulan, dan tahun – ini lebih baik dari hari kemarin, maka dialah orang yang beruntung, barangsiapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka dialah orang yang merugi, dan barangsiapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka sesungguhnya dia adalah orang yang terlaknat atau tertipu” (Riwayat Al-Thabrani).

Berhusnudhanlah kepada Allah, karena “orang-orang yang bersungguh-sungguh berusaha (berjihad) di jalan Kami (Allah), sungguh Kami akan menunjukkan jalan Kami pada mereka, dan sesungguhnya Allah sungguh menyertai orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Al-‘Ankabut (29): 69).

Semoga kita sebagai hamba Allah, terus pandai bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya, dan pasti Allah akan menambah kenikmatan dan keberkahan-Nya pada kita. Allah a’lam bi sh-shawab.

[1] Prof. Dr. Ahmad Rofiq, MA. Anggota Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah, Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Guru Besar Pascasarjana dan FSH UIN Walisongo Semarang, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua DPS Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Anggota BPS BPRS Bina FInansia, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah MES Pusat, dan Anggota Dewan Penasehat IAEI Pusat.***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer