OPINIJATENG.COM – PMI Banjarnegara dan Semagara Hibur Anak-anak di Sekolah Darurat Erupsi Semeru.
Relawan PMI Kabupaten Banjarnegara bersama Sedulur Banjarnegara (Semagara) terjun langsung memberi support psikologis, edukasi, dan menghibur anak-anak korban erupsi Semeru.
Anak-anak korban Semeru di Kabupaten Lumajang menempati tenda darurat berjumlah 141 siswa.
BACA JUGA: Doa agar Anak Keturunan Rajin Salat Arab, Latin, dan Terjemahan
Komandan KSR PMI Banjarnegara sekaligus Koordinator tim Heri Yulianto mengatakan, supporting dan edukasi kepada anak anak sekolah dilakukan setelah assessment langsung yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dengan melihat serta menganalisa kondisi, kebutuhan serta dampak yang akan terjadi.
“Kami melakukan intervensi ke beberapa titik lokasi sekolah darurat yang berada di Dusun Krahan, Desa Sumbermujur bersama dengan kawan kawan dari Sedulur Mahasiswa Banjarnegara” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut tim juga mendistribusikan kebutuhan dan bantuan berupa perlengkapan sekolah, tempat makan dan minum, masker kain dan bedah serta aneka macam kerudung anak anak.
Tempat makan dan minum menjadi request tersendiri dari anak anak pengungsi. Lokasi sekolah yang jauh dari rumah dan lokasi pengungsian membuat mereka harus membawa bekal.
BACA JUGA : Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari 2022, Ini Syaratnya
Koordinator relawan Semagara sekaligus anggota Korps Sukarela Unit STIE Taman Siswa Banjarnegara Balindra Sania Sakif mengatakan, beberapa dana bantuan dan donasi adalah hasil dari penggalangan dana oleh mahasiswa Banjarnegara.
Perguruan tinggi yang berpartisiapasi dalam kegiatan ini: Perguruan tinggi seperti STIE Taman Siswa, STIMIK Tunas Bangsa, Politeknik Banjarnegara, STIT Tunas Bangsa dan STAI Tanbighul Ghofilin.
“Kawan-kawan berhasil menggalang dana sejumlah 10 juta rupiah, lalu menyerahkannya kepada PMI Banjarnegara. Kemudian untuk disalurkan kepada saudara kita yang terdampak erupsi Semeru dengan menyasar akses atau sarana pendidikan” paparnya.
Dengan koordinasi yang intensif dan perencanaan yang matang donasi berhasil. Donasi yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk peralatan sekolah dan fasilitas lainnya. Dengan harapan bermanfaat untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah darurat.
Sementara itu Pembina Korps Sukarela STIE Taman Siswa Banjarnegara Ghonimah Zumroatun Ainiyah sangat mengapresiasi kinerja serta sinergitas yang terbangun dengan baik antara PMI dan Unit KSR serta mahasiswa Banjarnegara dalam rangka peduli kepada sesama yang membutuhkan.
BACA JUGA : Ingin Sukses? 5 Orang yang Wajib Ada di Sekitarmu
Kegiatan tersebut mendasari rasa solidaritas yang tinggi dengan menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.
“Secara pribadi dan mewakili jajaran civitas akademik, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh mahasiswa Banjarnegara. Semangat kebersamaan bersatu dalam satu komando untuk kemanusiaan” ujarnya.
Pihaknya berharap kebersamaan dan sinergi yang telah terbangun dengan baik dapat terus berjalan.
Tugas-tugas sosial tersebut pembinaan karakter,mmberikan efek positif bagi mahasiswa agar memiliki rasa kepedulian, memberi arti dan peran serta bagi masyarakat.
Dengan demikian PMI Banjarnegara dan Semagara hibur anak-anak di sekolah darurat erupsi Semeru dapat meringankan penderitaannya.***