11 September 2025 03:10

30 Guru MGMP Kimia Kota Semarang Ikuti Pelatihan AKM, Kurikulum Merdeka, dan Pembuatan Teh Herbal Nanopartikel

0
Prof Sudarmin Unnes

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unnes dan para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Semarang, foto bersama di sela pelatihan yang diadakan di SMA N 4 Semarang, Sabtu, 25 Juni 2022.

OPINIJATENG.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat melatih 30 orang guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Semarang, di SMA N 4 Semarang, Sabtu, 25 Juni 2022.

“Mereka mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), Kurikulum Merdeka, dan Nanopartikel,” jelas Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Kimia Pascasarjana Unnes, Prof Dr Sudarmin MSi.

Ada lima dosen Unnes di tim Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Peningkatan Kemampuan Penyusunan Soal AKM, Peningkatan Konten Knowledge, dan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Kearifan Lokal Teh Herbal Nanoparikel Pengungkit Entrepreneur” itu.

BACA JUGA:Prof Tri Joko Raharjo: Guru TK Harus Murah Senyum, Ceria, dan Peka, karena Akan Jadi Role Model…

Mereka adalah Prof Sudarmin MSi, Prof Dr Sri Haryani MSi, Cepi Kurniawan PhD (ketua), Dr Agung Tri Prasetya MSi, dan Dr Nuni Widiarti MSi.

Pelatihan di SMA N 4 Semarang itu diadakan selama 2 hari, Jumat dan Sabtu, 24 dan 25 Juni 2022.

Ketua MGMP Kota Semarang Wiwik Indah Kusumaningrum SPd MPd, guru SMA Negeri 9 Semarang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru Mapel Kimia dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka membuat instrumen serbuk teh herbal nanopartikel atau bahan teh herbal dalam bentuk nanopartikel,” jelasnya.

Para peserta merespons positif dan menyatakan puas bisa mengikuti kegiatan pelatihan dan keterampilan, salah satunya adalah pembuatan bahan serbuk teh nanopartikel.

BACA JUGA:Prof Sudarmin Ajak Para Guru Mapel Kimia Melanjutkan S2 Prodi Magister Pendidikan di Unnes

“Dengan respons positif itu, saya berharap semoga kegiatan ini akan berlangsung pada tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Menurut Prof Sudarmin, dalam kegiatan pembuatan sebuk teh nanopartikel berbahan dasar berbagai herbal, di antaranya sarang semut, teh Tambi, dan teh ganti perban luka terbuat dari teh herbal daun kelor.

“Hasilnya luar biasa. Serbuk teh nanopartikel nikmat rasanya, khas, ada manis-manis pahit gitu,” kata Dwi, salah seorang peserta, saat evaluasi dengan cara menyicipi teh herbal nanopartikel.

“Serbuk teh nanopartikel memiliki rasa yang khas, lebih pahit lebih terasa nikmat dibanding teh biasa. Para peserta merasakan perbedaan yang nyata, mereka merasa senang ikut pelatihan,” ujar Prof Sudarmin.

BACA JUGA:Prof Martono Unggul dalam Pemilihan Rektor UNNES 2022-2026

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kompetensi penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) serta pelaksanaan Kurikulum Merdeka serta implikasinya dalam pembelajaran Kimia.

Sementara itu Cepi Kurniawan menyampaikan bagaimana mengembangkan materi kimia yang mengembangkan atau membekali keterampilan berpikir kreatif dan kritis.

Prof Sudarmin menyampaikan tentang Kurikulum Merdeka dan kearifan lokal dalam mengembangkan pilar-pilar pelajar Pancasila.

Dalam kegiatan tersebut sudah disampaikan beberapa contoh Asesmen Kompetensi Minimal.

BACA JUGA:Raudhah atau Taman Surga dan Aplikasi Eatrmarna, Prof Ahmad Rofiq: Manajemen Baru…

Antara lain bagaimana mengembangkan dan menyampaikan materi kimia yang mana materi itu tadi untuk membekali keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang sangat penting sangat dibutuhkan di era digital sekarang atau era Abad 21 ini.

“Bagaimana memahami tentang Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum yang harus dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang mana pada saat ini masih dalam perintisan. Oleh karena itu sebagai civitas akademik saya merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman tentang atau berkolaborasi dengan MGMP Kimia Kota Semarang yang diketuai Wiwik Indah Kusumaningrum SPd MPd, guru SMA Negeri 9 Semarang,” ujarnya.

Prof Sudarmin menjelaskan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Unnes di SMA Negeri 4 Semarang ini didanai Dana DIPA Pascasarjana dan dana DIPA Unnes.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version