23.9 C
Central Java
Sabtu, 14 Juni 2025

Ini Biodata Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Pemilihan Panglima TNI sempat menimbulkan teka teki. Pasalnya, Kepala Staff Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono sempat dipanggil Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dengan sebutan Panglima. Namun, kemudian muncul nama Jendral Andika Perkasa yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pilihan Presiden Joko Widodo dengan menunjuk langsung Jenderal Andika Perkasa menjawab semua teka-teki yang beredar selama ini. Masyarakat pun mulai mencari tahu biodata Kepala Staff Angkatan Darat, Jendral Andika Perkasa.

Biodata Jenderal Andika Perkasa mulai banyak dicari oleh masyarakat untuk mengetahui sosok Panglima TNI. Siapa Jenderal Andika Perkasa,Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi?

Jenderal Andika Perkasa, menantu Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono yaitu Kepala Badan Intelijen Negara ke-11. Pria yang berusia 57 tahun ini memiliki karir yang cemerlang di Angkatan Darat. Berikut biodata Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI.

BACA JUGA : : Warga Desa Glempang Kecamatan Maos Tewas Tersambar Petir
BACA JUGA : Pengemudi Vanessa Angel Akui Kecepatan Pajero Sport 120 Km/Jam
BACA JUGA : Iko Uwais dan Jason Statham Penjahat di The Expendables 4
BACA JUGA : Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang – 15

Nama : Jenderal TNI Andika Perkasa,SE,M.A,M.Sc,M.Phil,Ph.D.

Tanggal lahir: 21 Desember 1964

Tempat lahir: Bandung

Pendidikan: Akabri 1987

Istri: Diah Erwiany

Latar belakang pendidikan Andika Perkasa merupakan lulusan Akabri tahun 1987. Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi).

Ia menempuh pendidikan di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, beliau menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jenderal Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Perjalanan karir setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD, Andika Perkasa kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Jabatan sebelumnya yang pernah dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa adalah sebagai berikut:

– Perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.)

– Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI

– Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya Jayakarta di Jakarta

– Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara

– Dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Karirnya yang cemerlang membuat Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Sumber: berbagai sumber)***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer