OPINIJATENG.COM – Wow dengan memiliki modal 200 juta petani dapat omzet 2 miliar.
Bagaimana bisa dengan memiliki modal 200 juta petani dapat omzet dan bertransaksi hingga 2 miliar.
Wow petani bisa dapat omzet 2 miliar dengan modal 200 juta. Hal yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.
Acara Peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dihadari oleh Sukardi di Sistem Resi Gudang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (17/11/2021).
BACA JUGA : Dr Ahmad Zain An-Najah Ditangkap Densus 88, MUI Resmi Berikan Pernyataan
Sukardi memberikan pernyataan pada acara peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP).
“Terimakasih karena pemerintah sudah mendukung kami, kita nggamau pamer dari 16 agustus kita berdiri dengan modal 200 juta sudah bisa bertransaksi hampir 2 miliar,” ucap Sukardi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri didirikan pada tanggal 16 Agustus hingga saat ini.
BACA JUGA : Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 3, 4, 6, 8 Pembelajaran 1 Sub Tema 1 Suhu dan Kalor
Kurang lebih sudah ada seribu petani yang dibina.
“Petani kita maksimalkan bergabung dengan badan usaha yang jelas dan diakui pemerintah, inilah hasilnya,” ucapnya Sukardi.
Menurut Sukardi hasil yang dimaksud adalah nilai omzet yang telah mencapai milyaran, wow.
Petani merasa diuntungkan dengan adanya BUMP, karena gabah dibeli dengan harga tinggi saat panen. Selisihnya bisa mencapai Rp 300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak.
BACA JUGA : Ternyata Begini Caranya, Menyulap Limbah Kulit Bawang Merah Menjadi Pupuk Organik Cair
“Terus juga untuk bantuan benih, dibantu BUMP harganya pun tidak mahal, terus pupuk juga disiapin dari BUMP,” kata Edi Kuswanto, petani asal Desa Bojong Cilacap.
Pada acara peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP), Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keuntungan bukan hanya itu saja, akan tetapi petani juga akan mendapatkan keuntungan jika menjadi pemegang saham.
“Sehingga petani desainnya akan mendapatkan dua keuntungan. Keuntungan pertama menjual produknya sudah untung, kedua pada saat akhir tahun mereka rapat umum pemegang saham,” ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo bertugas untuk terus memfasilitasi dan mendampingi para pakar serta aktivis yang peduli untuk mengembangkan.
BACA JUGA : 4 Kios dan 7 Lapak Pedagang Hangus Terbakar di Pasar Sumpiuh Banyumas
“Kita mulai tambah pengalaman-pengalaman yang bagus akan kita tularkan, sehingga tidak usah kita paksa, akan tetapi ada semacam demplot-demplot yang petani lain nanti bisa ikuti dan belajar. Harapan saya setiap kabupaten punya,” kata Ganjar.
Ganjar yang didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto serta jajaran forkopimda Kabupaten Cilacap melepas dua truk beras yang akan dikirim ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bulog Cindaga Banyumas.
Untuk itu dengan modal 200 juta petani dapat omzet 2 miliar (dan Berbagai sumber).***