OPINIJATENG.COM – Pengembangan potensi wilayah, mengharuskan pemerintah Kabupaten Batang menggandeng Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama memorandum of agreement (MoA).
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Unwahas Agus Riyanto menjelaskan, upacara penandatangan MoA diadakan di Kampus Jl Menoreh Tengah X/22 Sampangan, Semarang, Rabu (24/11).
BACA JUGA:DPMPTSP Banyumas Raih Juara 2 Tingkat Nasional Dapat Dana Insentif Daerah Rp 5,24 Miliar
Kerjasama tersebut merupakan kelanjutan dari MoU antara Bupati Batang Wihaji dengan Rektor Unwahas Prof. Dr. H. Mudzakir Ali, M.A.
Naskah kerja sama MoA ditandatangani Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Unwahas Agus Riyanto dan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono.
Penandatanganan tersebut dihadiri pula oleh Atik Suprihatini, Kasubag Program Rahwan dan Kasi Peningkatan Kapasitas SDM dan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Pengembangan SDM Haryono.
BACA JUGA:Layanan Vaksinasi Dilakukan Sistem Jemput Bola di Desa Tumanggal Purbalingga
Sedang Agus Riyanto didampingi Wakil Dekan Anna Yulia Hartati, Ketua Jurusan Hubungan Internasional, Ismiatun dan para dosen FISIP Unwahas.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono mengatakan, Batang merupakan Kabupaten termuda di Jateng yang terus bangkit dengan segala potensi yang tersedia.
‘’Apalagi dengan fasilitas jalan tol Batang, PLTU dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) seluas 4.000 hektare. Dengan demikian nama Kabupaten Batang semakin dilirik berbagai pihak untuk berinvestasi,’’ kata Yarsono.
BACA JUGA:Deklarasi Moderasi Beragama, Hentikan Demokrasi Transaksional di Indonesia.
Kirim Mahasiswa
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Unwahas Agus Riyanto dalam sambutanya mengatakan, MoA dengan Pemkab Batang selain bertujuan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
‘’Program ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar berbagai hal. Seperti mengenal industri, pariwisata, pemerintahan, ekonomi, perdagangan, pendidikan dan kesehatan di daerah di mana mereka belajar,’’ kata Agus.
Dalam waktu dekat pihaknya segera mengirim mahasiswa FISIP Unwahas untuk belajar ke Kabupaten Batang melalui KKN Tematik atau program magang bersertifikat.
Sebelum dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, FISIP Unwahas juga sudah mengirim mahasiswa magang di Kesbangpol Batang.
BACA JUGA:Respon Permintaan Erick Thohir, Pertamina Intruksikan Toilet SPBU Gratis
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono merasa yakin bantuan pemikiran, konsep-konsep pembangunan pariwisata dari FISIP Unwahas akan mempercepat langkah pengembangan yang sedang dilaksanakan Pemkab Batang.
‘’Wilayah kami terdiri pantai dan pegunungan. Ada empat objek yang terus kami kembangkan yaitu wisata pantai Sigandu, wisata alam Sikidang, wisata budaya Silurah dan wisata paralayang Sikuping,’’ katanya.
Objek Wisata lain yaitu Curug Gombong, Kecamatan Pacalungan, Kebun Teh Pagilaran, Bukit Sri Gunung Banyuputih, Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Telaga Dringo di Mojotengah, Kecamatan Reban, Batu Gamelan, Tosa, dan Kecamatan Bandar. Ada juga wisata religi di Blado Wonobodro dan di Pantai Ujungnegoro.
Kerjasama ini diharapkan potensi wisata berkembang pesat sehingga perlu gandeng Pemkab Batang dengan Unwahas.***