OPINIJATENG.COM- Relawan Baznas kota Semarang mendapatkan bantuan pendidikan berupa beasiswa produktif. Sebanyak 32 relawan yang mendapat beasiswa dari Baznas di wisuda kemarin.
Mahasiswa relawan Baznas berasal dari sembilan peruruan tinggi yakni UIN Walisongo, Undip, Unnes, Upgris, IKIP Veteran, Poltekes, Unimus dan Polines.
Manajer Basnas Muhammad Asyhar SSosI menjelaskan, 32 orang sarjana baru itu merupakan angkatan kedua terdiri empat pria dan 28 wanita berasal dari sembilan perguruan tinggi.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 55, 56, 57 Pembelajaran 6 Sub Tema 1 Aku dan Cita-Citaku
“Selama mereka menerima beasiswa Baznas Kota Semarang, mereka sekaligus menjadi relawan yang membantu tugas-tugas di lapangan. Misalnya terlibat dalam penanganan kebencanaan,”kata Asyhar.
Upacara wisuda di Hotel Metro Park View Jalan KH Agus Salim No.2-4, Kauman, Semarang, dihadiri Ketua Badan Amail Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dan Wakil Ketua Hj Afifah SPd serta para orang tua wisudawan.
Wakil Wisudawan Berliana Ayu Septiana menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang yang telah membantu beasiswa produktif selama mereka kuliah di bangku perguruan tinggi.
BACA JUGA:Setelah Makan Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Nomor 3 Ternyata Harus Dihindari
“Bantuan tersebut sangat bermanfaat kami untuk mewujudkan cita-cita belajar di bangku kuliah perguruan tinggi. Apalagi para penerima beasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang sangat bemanfaat menambah pengalaman kami berkiprah di tengah masyarakat,”kata Berliana.
Punya Keterampilan
Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dalam sambutannya mengatakan, para sarjana baru dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang sudah punya pengalaman dan keterampilan menyelesaikan persoalan di masyarakat.
“Silakan pengalaman dan ilmu yang kalian dapatkan selama menjadi relawan Baznas dipraktikkan dan dikembangkang untuk selalu bermanfaat untuk masyarakat,”kata Arnaz.
Dia mengatakan, para penerima beasiswa produktif memang tidak sekedar menerima bantuan biaya kuliah, tetapi ada kewajiban untuk menjadi relawan Baznas.
Tujuannya selain membantu Baznas dalam operasional di masyarakat, mereka belajar terjun ke masyarakat membantu menyelesaikan berbagai masalah terutama dalam penanggulangan bencana yang butuh melibatkan banyak tenaga.
BACA JUGA:Pesona Nepal Van Java Dipoles, Ganjar Bantu 2 Ton Cat
“Menjadi relawan sekaligus juga berlatih berkomunikasi dengan banyak orang. Dengan sering berkomunikasi dengan banyak orang para sarjana baru itu mempunyai pengalaman,” katanya.
Pascapandemi Covid-19, Arnas mengingatkan mereka untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Setidak-tidaknya, kalian bisa menjadi parenting pamomong bagi orang yang lain yang sedang punya masalah. Dengan membantu kesulitan atau masalah orang lain kalian pasti akan disukai orang lain,”katanya.
Baznas Kota Semarang memberikan beasiswa produktif kepada 32 relawan yang membantu penanganan kebencanaan dan telah di wisuda menjadi sarjana.