26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

1 Desember Hari AIDS Sedunia, Sejarah dan Temanya Tahun ini

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM- 1 Desember merupakan peringatan hari AIDS sedunia. Setiap tahun dunia memperingati dengan tujuan menumbuhkan kesadaran kepada manusia akan bahayanya penularan AIDS. Penularan AIDS yang disebabkan oleh virus HIV telah merenggut banyak nyawa di dunia.

1 Desember merupakan hari AIDS Sedunia. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan infeksi yang disebabkan HIV (Human Immunodeficency Virus) yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

Hingga sekarang belum ditemukan obat maupun vaksin melalui uji klinis yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Penyakit yang disebabkan virus HIV termasuk menjadi salah satu penyakit menular yang mematikan.

BACA JUGA:Cegah Covid 19 dan Sambut Nataru, Polres Semarang Gelar Apel Satgas Pariwisata

Hari AIDS sedunia sendiri pertama kali digagas oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada Agustus 1987. Kedua orang tersebut merupakan petugas informasi publik dalam Program Global AIDS WHO di Jenewa, Swiss.

Ide peringatan Hari AIDS Dunia disampaikan kepada Direktur Program AIDS Global Yakni Dr. Jonathan Mann, yang kemudian menyetujui ide tersebut dan mulai diperingati pada tahun 1988.

Tema Peringatan hari AIDS Sedunia 2021

AIDS masih menjadi isu kesehatan secara global yang hingga saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasinya.

BACA JUGA :Diet dan Atur Pola Makan Bagi Pasien Penyakit Liver

Pandemi yang terjadi berkepanjangan di semua negara menyebabkan seluruh pelayanan, pengujian, pengobatan dan perawatan HIV menjadi berkurang. Semua negara fokus kepada penelitian dan uji vaksin untuk mengatasi COVID-19.

Oleh karena itu World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa HIV merupakan masalah utama masyarakat global. Dan tema peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2021 adalah “Akhiri Ketidaksetaraan, Akhiri AIDS”

BACA JUGA :Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 33, 35, 36, 37, 38 Pembelajaran 5 Sub Tema 1 Keadaan Cuaca

WHO menyerukan kepada semua pemimpin di seluruh dunia dan setiap warga untuk bersatu menghadapi ketidaksetaraan pada akses layanan AIDS dan HIV, serta menjangkau seluruh masyarakat terbelakang yang tidak menerima layanan HIV dengan layak. (Berbagai sumber)***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer