26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

SDN Ngaliyan 01: “Mantap” Go International

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Kamis, 9/12/2021, SDN Ngaliyan 01, menggelar hajat besar, yakni Launching Brand Baru SDN Ngaliyan 01 ” Mantap”. Mantap adalah kependekan dari “Mandiri, Agamis, Nasionalis, Tertib, Asri, dan Prestasi”.

Prof Ahmad Rofiq

Kepala Sekolah yang baru, Ngatiningsih, S.Pd, memang baru menjabat dua bulan, namun spirit kerjanya, patut diapresiasi.

SD Negeri yang pernah menyandang nama “Sekolah Koalisi Nasional” ini, patut bersyukur, karena telah banyak meraih prestasi di event nasional, terutama “Marching Band Gita Suara” yang menjadi “pelanggan juara” di event Hamengkuboewono-Cup, maupun Piala Presiden.

Belakangan mendapat competitor baru di sesame wilayah Kecamatan Ngaliyan, yakni SD Isriati Baiturrahman 2, yang berlokasi di Manyaran.

Laman id.wikipedia.org. (diupdate  6 Agustus 2021, namun isinya jauh dari keadaan yang sebenarnya) menyebutkan SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang ini dibangun pada tahun 1918.

Hal ini dijelaskan bersamaan membangun bendungan Siingas (di sebelah Selatan Makam Ngaliyan), dimana pada pintu pembangunan air ditulis pada tahun 1918.

Sekolah ini berlokasi di depan Makam Ngaliyan, yang sekarang ditempati TK Pertiwi, dan terdiri hanya dua lokal. Pada tahun 1968, dinding dan langit-langit sekolah masih anyaman bambu.

Sekarang gedung ini sudah direnovasi dinding tembok, dan penambahan kelas.

Pengelola (Kepala Sekolah) sebelum Bapak Markam tidak diketahui secara pasti. Bapak Markham mengelola sekolah hingga tahun 1947. Kepala sekolah dilanjutkan oleh Bapak Redjo yang menjabat sejak tahun 1948 hingga 1953.

Sebenarnya sudah banyak perkembangan dan kemajuan yang sangat signifikan.

Tetapi tampaknya Wikipedia belum sempat menambah kelengkapan informasi yang mutakhir.

Kebetulan saya diamanati sebagai Ketua Komite, sejak SD – yang terkenal dengan SD Kampus – ini, masih terdiri dari SDN 01, SDN 03, dan SDN 07, saya bersedia menjadi Ketua Komite, dengan catatan tiga SDN tersebut, hanya diberi satu kepala sekolah.

Meskipun nomenklatur SD 01, 03, 07 masih cukup lama bertahan, namun akhirnya setelah melalui kajian yang cermat, demi kondusifitas suasana pembelajaran dan juga kebijakan pengembangan sekolah, akhirnya “direlokasi” menjadi SDN Ngaliyan 01 Semarang.

Insya Allah, Kamis, 9/12/2021 sebagai “kado akhir tahun”, berupa launching brand baru, SDN Ngaliyan 01 akan diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, S.H., M.M.

Kepala Sekolah Ngatiningsih, dalam waktu dua bulan terakhir, telah mempercantik wajah sekolah yang di depan sekolahnya, terdapat lapangan sepakbola tingkat kecamatan yang cukup memadai.  

Suasana sehari-hari relatif ramai, warga masyarakat berburu vitamin D, karena ingin menjaga kebugaran dan Kesehatan di lapangan tersebut.

Sebagai ketua komite sekolah, Ketika pertama dimintai pendapat untuk melakukan perubahan, tidak ada jawaban lain, kecuali mensupport dan mendukung dengan catatan semua harus dilakukan secara in the right track dan taat asas.

Karena tugas komite, sebagaimana diatur dalam Permendiknas No.014/U/2002 tanggal 2 April 2002 adalah  peran advisory, supporting, mediatory, dan supervicory. Meskipun saya harus izin, tidak bisa ikut menghadiri launching brand baru SDN Ngaliyan 01, akan tetapi setidaknya sudah menyampaikan “urun-rembug” kepada keluarga besar SDN Ngaliyan 01, kepala sekolah dan segenap dewan guru, untuk terus mengembangkan potensi besar dan talenta yang dimiliki.

Ada beberapa Langkah kongkrit yang dilakukan Kepala Sekolah dan segenap jajarannya, selama dua bulan:

1). Memberi motivasi pada guru dan siswa dalam PBM melalui monitoring.

2). Memberi wadah pengembangan bakat dan minat siswa melalui tim kreatif baik guru dan siswa (Cipta Mars SDN Ngaliyan 01) oleh guru;

3). Menciptakan dan memberikan edukasi pada siswa dan guru dalam kewirausahaan sebagai ikhtiar membentuk mental kemandirian serta membekali siswa sebagai pengembangan kearifan lokal (local wisdom) dengan memproduk jus tomat dari hasil kebun sekolah.

4). Membantu kenyamanan siswa dalam ANBK dengan memfasilitasi ruang ber-AC guna memberi kenyamanan.

5). Memfasilitasi perbaikan jaringan internet sebagai sumber belajar online;

6). Menyediakan fasilitas guru dalam kegiatan PTM melalui peningkatan sarana prokes.

7). Menyediakan fasilitas guru dalam pelaksanaan PBM Blended Learning dengan melengkapi media guru sebagai sarana bidang digital.

8). Memberi kenyamanan pada siswa non-Muslim pada ruang agama sebagai bentuk toleransi pemasangan karpet tempat ibadah.

9). Menambah Media elektronik (Laptop, printer, LCD Proyektor, Layar LCD, Sound) sebagai penunjang kegiatan sekolah.

10). Memberi kenyamanan siswa dengan memperbaharui taman dan Branding Sekolah.

11). Pengecatan serta penyempurnaan sarana di ruang guru.

12). Peningkatan pelayanan keamanan dengan pemasangan 8 titik CCTV;

13). Meningkatkan fungsi AULA dengan pemasangan plafon  sebagai sarana pertemuan kegiatan dinas atau orang tua.

14).  Memperbaiki ruang kepala Sekolah sebagai sarana jamuan tamu dalam kegiatan dinas.

15). Pembersihan dan persiapan area berkebun area belakang sebagai pemberdayaan lingkungan sebagai sumber belajar.

Sebagai ketua komite, saya telah menyampaikan, agar SDN Ngaliyan 01 Semarang – dan mungkin SDN yang lain — yang memiliki potensi untuk Go International bisa difasilitasi baik regulasi maupun dukungan fasilitas, agar sekolah bisa segera menjalin Kerjasama internasional (international networking) misalnya dengan Cambridge Inggris, atau sekolah internasional lainnya.

SD Isba 01 dan 02, sudah malang melintang meraih berbagai event internasional seperti olimpiade sains dan matematika, maupun event international lainnya.

Saya yakin Kadinas Pendidikan Kota Semarang, Pak Gunawan Saptogiri, Sekdin Pak Hari Waluyo, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Katakter, Pak Budi Sapto, dan terlebih Walikota, Pak Hendrar Prihadi (Hendy) sangat mendukung usulan komite sekolah SDN Ngaliyan 01.

Selamat, Bravo, dan mantab SDN Ngaliyan 01 dengan brand baru, dan bersiaplah Go International. Para orang tua siap mendukung dan mensupport SDN Ngaliyan 01.

*) Prof. Dr. Ahmad Rofiq, MA., Ketua Komite SDN Ngaliyan 01 dan SMAN 8 Semarang, Sekretaris Dewan Pendidikan Jawa Tengah (2003-2011), Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah Masyarakat EKonomi Syariah (MES) Pusat, dan Ketua DPS RSI-Sultan Agung Semarang.***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer