OPINIJATENG.COM – Gunung Awu Sangihe berpotensi erupsi, masyarakat harus patuhi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Gunung awu aktif dengan ditandai meningkatnya kegempaan vulkanik di kepulauan Sangihe , Sulawesi Utara, pukul 12.00 WITA , Minggu (12/12).
“Gunung Awu selama pantauan ada tekanan magma yang menimbulkan ancaman aliran lava pijar, serta emisi gas beracun di area kawah,” jelas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono.
BACA JUGA: Konsumsi 2 Butir Telur Sehari, Khasiatnya di Luar Dugaan
“Jika akhir-akhir intensitas hujan cukup tinggi, maka akan menimbulkan erupsi dan turunnya lahar panas,” tambahnya
Peningkatan aktivitas Gunung Awu sudah diamati sejak bulan Oktober. Hal ini ditandai dengan peningkatan gempa vulkanik dan meningkatnya tekanan magma dalam perut gunung.
Gempa vulkanik dangkal terekam berkisar 7-26 kejadian per hari. Sebelumnya maksimum hanya 5 kejadian per hari. Gempa vulkanik dalam yang teramati dapat dikatakan meningkat.
BACA JUGA: Doa Penutup Majelis yang Membawa Berkah
Dengan demikian Eko mengatakan aktivitas visual Gunung Awu belum terlihat mengalami perubahan drastis.
“Asap kawah belum teramati di atas puncak kawah,” ungkapnya.
Menurutnya dimungkinkan potensi erupsi Gunung Awu belum bisa dipastikan kapan terjadi.
Mengingat kondisi berbahaya tersebut, Eko menyarankan agar masyarakat dan pengunjung wisata gunung ditangguhkan terlebih dahulu.
BACA JUGA: Ganjar Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor
Masyarakat yang berada di radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu diminta waspada dan tetap patuhi imbauan BMKG.
Eko juga meminta agar masyarakat Sangihe tetap tenang dan tidak terpancing kabar mengenai Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Histori erupsi terkahir yang terjadi bulan Juni 2004, menyisakan kolom erupsi setinggi 2 kilometer di atas puncak. Serta membuat kubah lava di dalam kawah dengan diameter 370 meter dan tinggi 30 meter.
Gunung Awu adalah gunung api yang banyak memakan korban jiwa. Korban yang meninggal sekurang-kurangnya 5.301 jiwa. Gnung Awu ini gunung api di Sulawesi Utara yang mematikn keempat di Indonesia.
Berkaitan dengan status tersebut masyarakat bekerjasama dengan Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau aktivitas gunung dan warga manakala Gunung Awu erupsi.
Seandaian Gunung Awu Sangihe berpotensi erupsi, masyarakat harus patuhi BMKG sebagai solusi terbaik meminimalkan korban jiwa.
