OPINIJATENG.COM – Yudha Wiratama,13, siswa SMPN 1 Kesugihan Kabupaten Cilacap mengayuh sepeda dari Desa Pesanggrahan Cilacap ke Kota Semarang untuk bertemu Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Yudha berangkat dari rumahnya pada Rabu,15 Desember pagi bersama ayahnya Tugiyo (50). Perjalanan yang ditempuh sekitar 10 jam dengan rute cukup berat dan penuh tanjakan yakni Cilacap-Purbalingga-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal dan Semarang. Kamis 16 Desember pagi, ia sudah berada di rumah dinas Ganjar dengan sepedanya.
BACA JUGA :Laura Anna Meninggal Dunia saat Memperjuangkan Keadilan di Tengah Komplikasi Spinal Cord Injury
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak terkejut ketika bertemu Yudha dan menyapanya dengan banyak pertanyaan.
“Kamu yang katanya gowes dari Cilacap ke Semarang? Kamu namanya siapa? kelas berapa? hebat banget lho kamu. Berapa jam sampai Semarang? jarak tempuhnya berapa?,” tanya Ganjar pada Yudha.
Yudha mengatakan ia sampai Semarang malam hari setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam dengan jarak tempuh 250 km.
BACA JUGA :
Wabup Bengkalis Pamer Madu Hitam ke Ganjar, Ternyata Lebahnya dari Pati
Penganggum Ganjar Pranowo ini ingin sekali bertemu Gubernur karena melihat salah seorang temannya mengunggah foto di group Whatsapp. Foto itu memperlihatkan Ganjar sedang gowes. Yudha akhirnya bertekad datang untuk bertemu idolanya.
“Saya kesini mau silaturahmi sama pak Ganjar. Saya juga ingin sepedaan bareng bapak,” ucap Yudha polos.
Ganjar pun langsung menyanggupi permintaan Yudha. Ia mengajak Yudha gowes keliling Kota Semarang. Jalur yang dilewati juga bukan jalur biasa. Rutenya penuh dengan tanjakan ekstrem, yakni tanjakan Gombel, tanjakan Gajahmungkur dan tanjakan-tanjakan di perkampungan.
BACA JUGA:PPDI Meminta Ganjar Pranowo Jadi Pembina PPDI
Ganjar memuji Yudha yang sanggup bersepeda melewati tanjakan ekstrem seperti tanjakan Gombel dan memiliki bakat luar biasa. Selain bersepeda mereka pun berkeliling ke Kota Lama Semarang dan sarapan bersama.
Selain berbakat, Ganjar menilai Yudha tergolong nekat dan berani. Dia bersepeda dari Cilacap ke Semarang dengan jarak tempuh sekitar 250 km dan rutenya sangat berat. Ganjar tahu betul, bahwa rute mulai Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga dan Pemalang itu cukup menantang.
“Saya tahu persis itu rute yang banyak tantangan. Terutama di Purbalingga, Banjarnegara karena tanjakannya ekstrem. Tapi dia mampu melakukan itu,” pujinya.
Ganjar begitu senang melihat semangat Yudha. Menurutnya, dari Cilacap ada anak berbakat yang bisa menjadi atlet masa depan bangsa memilik potensi menjadi atlet profesional.
BACA JUGA:Catatan HUT Ke-47 Masjid Baiturrahman Semarang dan Tantangannya
Ganjar mengatakan anak seperti Yudha membutuhkan pelatih yang dapat mengasah bakat anak-anak berbakat seperti Yudha.
Yudha sendiri tak bisa menutupi rasa bahagianya. Mimpinya bertemu Ganjar dan olahraga sepeda bersama ternyata bisa terwujud.
“Bisa ketemu pak Ganjar, sepedaan bareng, rasanya seneng banget. Pak Ganjar ternyata mantap gowesnya, tadi saja rutenya lumayan nanjak,” kata Yudha.
Tak hanya bertemu dan sepedaan bersama, Yudha juga senang karena mendapat hadiah spesial dari Ganjar. Usai gowes, Yudha mendapat hadiah helm, jersey dan sarung tangan dari Ganjar. Hadiah itu begitu spesial karena ditandatangani dan diserahkan langsung oleh idolanya.
“Seneng sekali, tambah semangat bersepeda dan ingin jadi atlet sepeda nasional,” pungkasnya. (Humas Prov.Jateng)***