OPINIJATENG.COM- Gubernur Jawa Tengah menyiapkan fasilitas untuk perusahaan rintisan baru yang biasa disebut StarUp. Hetero Space diharapkan sebagai tempat inkubasi bagi UKM dan usaha rintisan untuk belajar menuju usaha beratmosfir digital.
Hetero Space dibangun dari renovasi gedung DPU Kota Solo yang menelan biaya sebesar lebih kurang Rp 2,2 miliar bertempat di Jalan Urip Sumoharjo Surakarta dan diresmikan Minggu 19 Desember.
Dalam acara peresmiannya,Ganjar Pranowo di dampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabumi meninjau stan satu persatu dan berdialog dengan sejumlah calon perusahaan rintisan yang mengikuti booth camp.
Ganjar berharap dengan adanya Hetero Space Solo, anak muda terpacu untuk semakin kreatif, mau berjualan, banyak latihan, memiliki akses untuk mencari modal dan bermimpi memiliki perusahaan.
“Anak-anak muda mesti memanfaatkan. Karena banyak anak muda kreatif di Solo ini yang bisa membuat tendangan-tendangan yang luarbiasa,”kata Ganjar Pranowo.
Begitu pula pendapat Wali Kota Solo Gibran Rakabumi yang mengatakan Hetero Space Solo salah satu janjinya masa kampanye untuk mewujudkan impian para anak muda memiliki wadah mengembangkan kreatifitas dan menciptakan usaha baru.
Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat digunakan individu, komunitas dan perusahaan rintisan untuk belajar mengenalkan produk mereka.
Para pelaku usaha dapat menggunakan fasilitas dengan membayar sejumlah uang dengan fasilitas minum dan snack atau makanan ringan, selain itu ada komunal space, ada meeting room, event space serta private space.
Pemerintah Jawa Tengah membangun Hetero Space guna menyiapkan sumber daya manusia Indonesia supaya siap bersaing di sektor ekonomi kreatif dengan negara lain. (Sumber: Humas Pemkota Solo).