26.7 C
Central Java
Selasa, 24 Juni 2025

Kapal Pesiar : Manjakan Penumpang bagaikan Surga Dunia (2)

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM – Peluang bekerja di kapal pesiar (cruises) sangatlah terbuka lebar. Banyak pekerjaan yang diperlukan untuk melayani para penumpang. Layaknya sebuah perusahaan atau hotel berbintang lima, kapal pesiar juga mempunyai banyak bagian atau departemen.

Tiap bagian atau departemen mempunyai tugas masing-masing, namun saling berhubungan dan tidak terpisahkan satu sama lainnya.

Departemen-departemen itu antara lain adalah restaurant, bar, galley (kitchen), housekeeping, guest service, kids & teens, spa & sport, Entertainment dept, Deck & engine dept, dan masih banyak lagi.

Banyaknya warga negara Indonesia yang bekerja di kapal-kapal pesiar dan tersebar di berbagai departemen yang ada, ini menunjukkan bahwa peluang bekerja di kapal pesiar terbuka lebar.

BACA JUGA : Lirik Lagu Kehilangan Firman Siagian

Ada lebih dari 300 orang di setiap kapal pesiar. Mein Schiff punya tujuh kapal apabila kita hitung ada ribuan orang Indonesia yang bisa bekerja di Mein Schiff, belum di perusahaan sejenis lainnya di seluruh dunia baik di Eropa maupun Amerika.

”Di perusahaan kapal pesiar Mein Schiff di mana saya bekerja mempunyai dua kapal dari tujuh kapal yang ada dan masih berencana membangun kapal baru lagi. Dua kapal yang mempunyai panjang kapal 315,7 m dan lebar 35,8 m dengan kapasitas guest maksimal 3132 orang dan maksimal 1092 crew,” kata Arif Hendarto (51), warga Jl Zebra Tengah III RT 06/RW 05 Pedurungan Kidul, Semarang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak 1997 hingga 2014, Arif yang alumnus Akpari/Stiepari Semarang 1991 ini bekerja di Carnival Cruise lines.

Departemen-departemen itu antara lain adalah restaurant, bar, galley (kitchen), housekeeping, guest service, kids & teens, spa & sport, Entertainment dept, Deck & engine dept, dan masih banyak lagi.Banyaknya warga negara Indonesia yang bekerja di kapal-kapal pesiar dan tersebar di berbagai departemen yang ada, ini menunjukkan bahwa peluang bekerja di kapal pesiar terbuka lebar.

BACA JUGA: Kedengkian Melahap Kebajikan

Ada lebih dari 300 orang di setiap kapal pesiar. Mein Schiff punya tujuh kapal apabila kita hitung ada ribuan orang Indonesia yang bisa bekerja di Mein Schiff, belum di perusahaan sejenis lainnya di seluruh dunia baik di Eropa maupun Amerika.

”Di perusahaan kapal pesiar Mein Schiff di mana saya bekerja mempunyai dua kapal dari tujuh kapal yang ada dan masih berencana membangun kapal baru lagi. Dua kapal yang mempunyai panjang kapal 315,7 m dan lebar 35,8 m dengan kapasitas guest maksimal 3132 orang dan maksimal 1092 crew,” kata Arif Hendarto (51), warga Jl Zebra Tengah III RT 06/RW 05 Pedurungan Kidul, Semarang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak 1997 hingga 2014, Arif yang alumnus Akpari/Stiepari Semarang 1991 ini bekerja di Carnival Cruise lines.

Kemudian pada 2015 hingga sekarang pindah ke Mein schiff TUI Cruise lines. Bisa dibayangkan betapa besar kapal ini dengan daya tampung guest dan crew lebih dari 4000 orang di dalamnya.

Dengan melihat hal-hal di atas banyak peluang dan kesempatan untuk bisa bekerja dan berkarir di kapal pesiar, apalagi dengan gaji yang menggiurkan. Buka Sekolah di Semarang

BACA JUGA: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Targetkan Stadion Jatidiri Tahun 2022 Selesai

”Kerja di kapal pesiar itu menyenangkan dan mengasyikan. Bagaimana tidak, kita bisa bekerja sekaligus bepergian naik kapal pesiar mewah tanpa harus membayar namun malah digaji.” Arif menambahkan, kita dapat singgah, mengunjungi dan mengenal banyak negara lain di Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

Bahkan ada Cruise keliling dunia. ”Karena itu saya berencana untuk membuka sekolah kapal pesiar di Semarang yang akan mempersiapkan kandidat yang punya skill untuk dapat bekerja di kapal pesiar. Mempersiapkan mereka yang mau dan ingin bekerja di kapal pesiar dan sekaligus membantu pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia dapat bersaing dengan negara lain di segala hal, dengan kata lain go internasional,” tandasnya.

Lebih jauh suami dari Ima Winastri yang dikaruniai dua anak, Miftah Rayhan Rico Ma’arif dan Cannavara Ma’arifa Bonita itu menegaskan beragam fasilitas untuk crew di kapal pesiar.

”Ada berbagai macam fasilitas yang disediakan untuk crew agar selama bekerja beberapa bulan di kapal tidak akan merasa jenuh. Crew juga diizinkan keluar dari kapal ketika bersandar di destinasi wisata.”

BACA JUGA : Efektifkan Pencegahan Wabah, PMI Tingkatkan Kapasitas Pelibatan Masyarakat

”Di kapal Mein Schiff di mana saya bekerja, kami punya crew cabin yang mewah dan nyaman. Satu kabin untuk dua orang dengan bath room di dalam. Lower dan top bunk bed dengan masing-masing bed ada televisinya. Sangat nyaman ketika kita selesai bekerja dapat menyaksikan televisi sambil tiduran dengan berbagai macam channel yang ada,” ujarnya.

Adapun Crew Mess adalah istilah di kapal untuk tempat makan crew. Disediakan buffet. Crew mengambil sendiri, makanan utama, sup, ada salad bar, cake, ice cream, pizza, fruits, milk, soft drink dan masih banyak lagi.

Menu breakfast, lunch, dinner dan supper kontinyu terus hanya break sebentar. Bahkan untuk sahur di bulan Ramadhan kita disiapkan.

Adapun Crew Bar adalah tempat favorit untuk crew di mana setelah seharian bekerja, untuk menghilangkan rasa penat ada baiknya kita santai bersama teman ngobrol sana sini dengan ditemani minuman sambil mendengarkan musik.

BACA JUGA :Ingin Sukses? 5 Orang yang Wajib Ada di Sekitarmu

Crew Bar menyediakan minuman baik alkohol maupun non-alkohol. ”Kita tidak boleh minum melebihi aturan yang ada karena demi keselamatan kita sendiri. Dalam keadaan darurat, semua ada rule dan regulation on board.”

Crew Bar hanya buka pada malam hari. Crew Bar juga menyediakan makanan ringan semacam snack, chip, peanut juga coklat, sebagai penghantar minuman.

”Di Crew Bar atau Crew Mess biasa digunakan juga untuk acara-acara crew semacam crew party, crew dance, crew disco, dan crew musik. Dan digunakan acara lainnya,” jelasnya.

Crew Coffee Shop Selain Crew Bar, ada tempat lain untuk crew nyantai yaitu Crew Coffee Shop. Buka sore hari hingga malam.

Berbeda dengan Crew Bar, Crew Coffee Shop tidak menyediakan minuman selengkap Crew Bar, biasanya crew hanya minum bir, soft drink, dan juice, crew coffee shop menyediakan makanan ringan atau Snack semacam coklat, prinkles, peanut, noodles, dan sushi.

Crew Coffee Shop juga menyediakan keperluan crew semacam sabun, sikat gigi, pasta gigi, deodorant dan masih banyak yang lain.

Crew Coffee Shop juga menjadi tempat favorit bagi crew setelah penat bekerja bisa nyante sama teman, ngobrol sana sini sambil ditemani minuman atau makanan kecil untuk menghilangkan kejenuhan. Crew coffee shop berada di deck 2 autobah portside. ***

 

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer