4 Oktober 2025 16:18

9 Hal Penting Ini Perlu Dipertimbangkan sebelum Menikah, agar Tak Menyesal

0
pernikahan

pernikahan

Oleh: Sri Setiyowati*)

OPINIJATENG.com – 9 hal penting berikut ini sebaiknya kalian pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah.

Pernikahan atau menikah adalah momen penting dalam kehidupan seseorang. Ada 9 hal yang wajib dipertimbangkan sebelum kalian memutuskan untuk menikah.

Salah satu fase dalam kehidupan manusia adalah menikah. Hidup bersama pasangan. Perkara pasangan itu adalah sosok ideal yang kita dambakan sebelumnya itu lain hal, namun kalian perlu mempertimbangkan 9 hal di bawah ini.

https://opinijateng.com/2021/10/05/264/bapak-rumah-tangga-istri-sepakat-stay-dad-home-sah-asal-alasannya-ini/

Pernikahan merupakan moment penting dalam kehidupan seseorang. Sebuah fase dimana seseorang terikat dalam janji dan memutuskan hidup bersama dengan pasangan dalam waktu yang lama.

Semua orang tentunya memimpikan pernikahan yang bahagia dan sempurna. Namun, pada kenyataannya cobaan dalam pernikahan itu selalu ada.

Hidup bersama dengan orang yang mempunyai latar belakang berbeda dapat menimbulkan percikan dalam pernikahan.

Kebiasaan yang sebelumnya tidak kita ketahui tiba-tiba menjadi hal yang harus kita hadapi sehari- hari. Semua itu menimbulkan masalah jika kita tidak dapat menyikapi.

Masalah dalam rumah tangga tidak selalu datang dari pasangan kita. Seringkali keluarga atau lingkungan sekitar mempengaruhi keputusan yang diambil dalam menjalankan pernikahan.

https://opinijateng.com/2021/10/03/109/prof-ahmad-rofiq-sakit-adalah-mahkota-di-atas-kepala-orang-orang-yang-sehat/

Nah, sebelum memutuskan menikah ada baiknya kita mempertimbangkan 9 hal ini.

1. Kesamaan dalam beribadah

Seberapa penting pasangan menilai agama baginya. Perbedaan background agama berhubungan dengan komitmen dalam menjalankan ibadah bersama.

Hal ini harus dibicarakan sebelum memutuskan pernikahan. Apalagi jika ada perbedaan dalam beragama. Seringkali perbedaan menjalankan ibadah menjadi kerikil dalam pernikahan.

Akan lebih baik jika sejak awal pasangan saling memahami apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan supaya tidak melanggar komitmen.

2. Latar belakang keluarganya

Filosofi Jawa mengenal istilah bibit, bobot dan bebet dalam memilih pasangan yang tepat. Tiga hal ini menjadi pertimbangan bagi orang Jawa dalam memutuskan pernikahan. Sebelum menikah kenali latar belakang keluarganya dengan baik supaya tidak salah mengambil langkah.

Latar belakang kehidupan seseorang mempunyai pengaruh bagaimana cara pasangan mengambil keputusan dalam pernikahan. Begitu pula tindakannya sehari-hari dan sikapnya terhadap pasangan dan anaknya nanti.

3. Komitmen

Sudah yakin berkomitmen dengan satu orang dalam pernikahan? Karena menikah itu membutuhkan komitmen jangka panjang. Kalau bisa bahkan sekali seumur hidup kita menikah dengan satu pasangan.

Banyak hal yang akan terjadi dalam pernikahan yang membutuhkan komitmen yang kuat. Misalkan, ternyata dalam pernikahan kita tidak memiliki keturunan. Jika tidak mempunyai komitmen yang kuat, bisa jadi pernikahan dapat begitu saja diakhiri.

4. Siap tidak menerima kekurangan pasangan

Mulai mendeteksi kekurangan pasangan sebelum menikah. Ini tergantung dari pribadi masing-masing dimana dapat mentolerir kekurangan pasangan.

Jika melihat kekurangan pasangan lalu kedepannya dapat beradaptasi tentu tidak menjadi masalah.

Namun, jika tidak dapat menerima maka mengatakan keberatan kita dari awal lebih baik daripada berusaha merubahnya saat menjalani pernikahan.

Kemungkinan akan menjadi masalah dikemudian hari lebih besar.

5. Hubungan masa lalu

Memiliki banyak hubungan serius di masa lalu dapat berdampak bagi kelangsungan pernikahan.

Pasangan yang berulangkali menjalin hubungan dan putus akan berdampak pada pernikahan.

Mudahnya mengakhiri hubungan di masa lalu dikhawatirkan akan melakukan hal yang sama saat pernikahan.

Jika kemampuannya bertahan dalam sebuah hubungan rendah kemungkinan seseorang dengan mudah memutuskan perceraian tinggi.

6. Pandangan mengenai finansial dan hutang

Sangat penting mengetahui pandangan pasangan mengenai pengelolan uang.

Siapa yang akan mengelola keuangan dalam rumah tangga dan sikap pasangan dalam menilai masalah keuangan.

Begitu juga pandangan tentang hutang.

Sebelum memutuskan menikah, sangat wajar jika kita menanyakan apakah pasangan memiliki hutang sebelum menikah.

Jangan sampai saat sudah menikah ternyata kita harus menanggung hutang yang dimiliki pasangan di masa lalu.

Perbedaan pandangan ini harus dibicarakan sebelum pernikahan.

Ada pasangan yang berpisah karena tidak dapat menerima pasangannya mudah memutuskan untuk berhutang dan boros mengelola keuangan.

7. Manajemen emosi dan komunikasi

Bagaimana pasangan kita mengelola stres dan berkomunikasi perlu kita ketahui sebelum menikah.

Apakah pasangan kita termasuk orang yang dapat menguasai emosinya atau tidak.

Termasuk dapat berkomunikasi dengan baik saat ada masalah.

Jangan sampai kita menyesal saat menikah ternyata pasangan kita termasuk yang temperamental dan mudah melakukan kekerasan fisik.

Dan, kita harus bertahan demi kelangsungan pernikahan.

8. Tempat tinggal

Dimana kita akan tinggal setelah menikah harusnya sudah dibicarakan sebelum pernikahan.

Bukan berarti kita harus sudah memiliki rumah pribadi, tetapi kejelasan tempat tinggal itu penting.

Kita harus pikirkan jika memiliki rumah sendiri apa saja yang harus dipersiapkan.

Atau kita tinggal bersama mertua. Tinggal bersama orang lain atau mertua juga perlu mempersiapkan diri.

Hidup bersama orang lain di luar pasangan tentu perlu penyesuaian.

Walaupun mertua adalah orang tua kita juga, tetapi kehadirannya dapat mempengaruhi pernikahan kita.

9. Pekerjaan dan karir

Komitmen dalam kejelasan melanjutkan karir pasangan perlu pula dibicarakan. Seperti bagaimana cara bekerja kita.

Kadangkala pasangan kita mempunyai profesi yang pekerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama dan menyita waktu.

Atau mengharuskan berpisah tempat tinggal.

Bagi wanita pernikahan kadang menghambat karirnya.

Setelah menikah seringkali berhenti bekerja untuk mengasuh anak-anak dan mengelola rumah tangga.

Inilah 9 pertimbangan sebelum memutuskan menikah. Semoga bermanfaat.

*) Sri Setiyowati, Ibu Rumah Tangga, Blogger, Penulis.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *