OPINIJATENG.COM-Rembang Fashion Parade 2021 digelar dengan menampilkan fashion batik karya kolaborasi pengrajin dan penata busana dari kabupaten Rembang. Batik Lasem Rembang sebuah batik trend masa kini yang sedang diboomingkan.
Batik Lasem Rembang di gelar di BBPLK Provinsi Jawa Tengah. Louncing Batik Lasem Rembang memperkenalkan trend batik masa kini yang digemari semua lapisan masyarakat.
“Sungguh luar biasa. Perjalanan membina dari tahun ke tahun mulai dari desain sampai pada hasil jadi. Ternyata pembinaan yang baik diiringi dengan arahan yang baik akan memberi hasil yang luar biasa terutama dengan bahan Batik Lasem Rembang untuk menjadi fasion trend masa kini” ujar Siti Atikoh , Selasa (2/11/2021).
BACA JUGA: Tari Lengger Khas Tanah Jawa Diturunkan dari Generasi ke Generasi
Menurut Beliau Batik Lasem Rembang sudah layak untuk dipasarkan di manca negara. Model yang disiapkan dari casual hingga busana resmi.
“Model Batik Lasem Rembang sudah diterima internasional empat dan dua musim. Dari busana anak-anak, casual, dan hijab ditampilkan dan mendapat apresiasi masyarakat yang postif, “ paparnya
“Jawa Tengah merupakan potensi baik untuk mengembangkan batik. Tahun depan yang menjadi sasaran adalah Banyumas. Batik Banyumas beragam corak, Tidak hanya kain tetapi juga fasion,” lanjutnya.
Batik Lasem Rembang sebagai tonggak awal branding batik sekaligus fashion hingga ke mancanegara.
BACA JUGA: Hamil Dulu sebagai Modus, Dispensasi Nikah di Jateng Terus Meningkat
Di negara Belanda, Jepang, dan Cina batik sangat diminati karena khas warna dan detail gambar yang sangat tajam.
Even ini dihadiri oleh orang nomor satu Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Beliau mengatakan Batik Lasem Rembang mempunyai heretage yang bagus, coba dibuat fashion show, mengundang pemangku dan pecinta fashion, sehingga pariwisata juga jalan. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.(Sumber: dari berbagai sumber)***