23.9 C
Central Java
Sabtu, 14 Juni 2025

Fotografer Harus Tahu Istilah Ini

Banyak Dibaca

OPINIJATENG.COM-Jika kamu fotografer pemula atau baru saja ingin belajar menjadi fotografer, sudah seharusnya kamu mengenal istilah-istilah yang ada di dalam kameramu. Seperti ISO, shutter speed, diafragma, dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui istilah-istilah tersebut, tentunya kamu akan mudah memahami jika kamu ingin, atau sedang belajar dengan fotografer lainya, yang mungkin sudah jauh lebih lama dari mempelajari dunia fotografi.

Di lansir dari NIKON USA, berikut adalah istilah dan pengertian dalam pengoperasionalan pada kamera.

BACA JUGA:Disambut dengan Guyuran Hujan, Ganjar Apel Siap Siaga Bencana

1. Aperture
Aperture adalah pembukaan diafragma pada lensa yang membuat tolak ukur banyaknya cahaya yang masuk. Dalam lensa kamera biasanya disimbolkan dengan huruf “f” seperti contoh f/1.4, f/8, f/16, dan seterusnya. Angka yang kecil menggambarkan banyaknya cahaya yang masuk dan semakin besar angkanya maka semakin sedikit cahaya yang masuk

2. ISO
ISO sebenarnya diambil dari singkatan International Organization of Standardization yang menentukan standar sensitivitas pada sensor kamera terhadap cahaya. ISO pada pengaturan kamera sangat penting untuk dipelajari jika kamu ingin mendapatkan hasil foto yang bagus. Dengan ISO rendah seperti 100 akan sangat cocok jika di terapkan pada pemotretan siang hari yang memiliki cahaya yang cukup.

Semakin tinggi ISO maka menentukan juga kondisi cahaya yang di butuhkan. Jika kamu menggunakan ISO 100 pada kondisi gelap bahkan malam hari, maka kamu perlu menggunakan cara khusus untuk bisa mendapatkan hasil foto sesuai yang kamu inginkan.

BACA JUGA:Tidak Semua Wilayah di Indonesia Menikmati Gerhana Bulan Sebagian,Ini Waktu dan Wilayahnya

3. Shutter speed
Dalam istilah fotografi shutter speed biasanya  disimbolkan dengan huruf “s” shutter speed adalah sistem untuk mengatur kecepatan dalam  penangkapan cahaya. Seperti contoh s 1/4, s 1/500, dan seterusnya. Intinya semakin banyak angka yang digunakan maka semakin cepat juga sensitivitas sensor dalam menangkap cahaya.

4. Focal lenght
Focal lenght adalah jarak antara lensa dengan sensor atau hasil gambar yang dihasilkan dalam foto hasil ini di ukur dalam milimeter (mm). Focal lenght menentukan seberapa luas area yang di jangkau oleh kamera. Misal lensa dengan fokal lenght 15 mm maka hasil yang di tangkap oleh kamera akan nampak luas.

Begitupun jika semakin kecil focal lenght maka akan lebil luas lagi hasil yang di tangkap, dan ini berlaku untuk kebalikanya. Jika focal lenght lebih besar maka sudut gambar yang di peroleh akan semakin menyempit, seperti contoh lensa dengan focal length 600 mm, maka hasil yang tertangkap kamera akan lebih menyudut ke suatu objek atau kamu dapat menggunakan untuk menangkap jarak yang jauh.

BACA JUGA:Tagar Bubarkan MUI Trending Topik Twitter, Ini Tanggapan Anwar Abbas

5. Exposure
Exposure ini menggambarkan seberapa terang atau gelap sebuah foto. Jika kamu pernah melihat hasil foto yang gelap bahkan sampai tidak terlihat apapun. Hal itu disebabkan karena kekurangan cahaya istilah ini disebut dengan underexpoed.

Sebaliknya jika kamu melihat foto yang dihasilkan begitu terang bahkan sampai silau jika melihat hasil foto tersebut. Hal ini terjadi karena cahaya yang masuk terlalu besar,  istilah tersebut adalah overexposed.

Kedua hal tersebut terjadi karena pengaturan yang kurang sesuai antara aperture, shutter speed dan ISO.

BACA JUGA:19 November, Muncul Gerhana Bulan Sebagian Terlama di Indonesia

6. White balance
White balance akan menentukan seberapa akurat warna antara hasil foo dengan objek yang sesungguhnya. Meskipun kamera termasuk alat penangkap gambar yang akurat. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk kamu sedikit merubah warna sesuai yang kamu harapkan. Misal kamu masuk kedalam suatu rungan yang mempunyai pencahayaan  yang kuning, kemudian kamu ingin merubah wana objek yang ingin kamu bidik tidak ingin memiliki pantulan cahaya berwana kuning. Maka hal yang harus kamu lakukan adalah merubah pada pengaturan  white balance yang berada di kamera.

7. Fokus
Pengertian fokus dalam hal ini tentunya kamu sudah sedikit memahami, atau anggap saja bahwa kamera adalah replika dari matamu yang kamu bisa mengatur pandangan fokusmu kearah mana atau ke objek yang mana sesuai yang ingin kamu liat secara fokus.
Biasanya pengaturan fokus terdapat pada lensa kamera.

8. Noise
Jika kamu pernah melihat hasil foto yang memiliki becak titik-titik atau hasil foto yang kurang bersih, nah itulah yang disebut dengan noise. Istilah noise ini biasanya terjadi akibat over ISO atau bahkan kekurangan cahaya dalam proses pemotretan.

Tetapi di era sekarang ini, foto yang noise bahkan menjadi tren klasik tersendiri. Mungkin supaya terkesan memotret dengan kamera analog, sehingga banyak aplikasi yang menyediakan fiture editing dengan nuansa noise.

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu Kenapa Bocah di Dieng Berambut Gimbal

9. Bokeh
Istilah bokeh adalah trik untuk menjadikan fotomu lebih estetik. Tentunya hal ini juga di dukung dengan jenis lensa yang memadai. Namun juga kamu perlu menguasai pengaturan focal lenght dan shutter speed.

Demikianlah beberapa penjelasan tentang apa itu istilah-istilah pada fotografi. Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan manfaat untuk kamu agar mau terus belajar dan belajar.(Sumber:Nikon USA)***

Artikel Terkait

Artikel Terakhir

Populer