OPINIJATENG.COM- Dirjen Perhubungan Darat dan pemerintahan Banyumas meresmikan moda transportasi baru untuk melayani masyarakat. Alat transportasi yang murah dan ramah lingkungan.
Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein melaunching Layanan Bus Buy The Service (BTS) atau Bus Trans Banyumas, Minggu 5 Desember 2021 di alun-alun Purwokerto.
Banyumas menjadi salah satu dari lima Kabupaten kota yang mendapat program BTS di tahun ini. Karena dinilai Banyumas kota yang memadai memiliki moda transportasi BTS.
BACA JUGA :Pembukaan Kongres Nasional Syarikat Islam ke-41 Gelar di Surakarta
Bupati Banyumas, Achmad Husein menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan bus dengan baik terlebih selama satu bulan masih gratis asalkan tetap menjaga protokol kesehatan dan untuk konsorsium diharapkan dapat menjaga kebersihan dan merawat BTS.
Sementara itu Dirjen Hubdat, Budi Setiyadi mengatakan Banyumas adalah kota ke 10 yang mendapat layanan Buy The Service Trans Banyumas. Menurutnya Pemerintahan Jokowi, sangat serius mengurangi gas buang kendaraan untuk menekan laju perubahan iklim.
Sehingga Pemerintah menyediakan layanan angkutan umum yang nyaman dan murah, sehingga masyarakat akan beralih dari sepeda motor, atau kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
BACA JUGA:Deny Kurniawati: Semoga Tulisan Saya menjadi Kebaikan dan Amal Jariah
Untuk itu pihaknya mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mensosialisasikan pengunaan moda transportasi umum, khususnya Trans Banyumas. Jika perlu dilakukan pemaksaan, seperti peningkatan tarif parkir kendaraan pribadi.
“Karena kalau meningalkan kendaraan pribadi ke angkutan umum, maka akan banyak manfaatnya. Tidak hanya hari ini, namun juga untuk masa depan, terutama kita mampu mengurangi polusi udara,” kata Budi Setiyadi.
Budi menambahkan untuk tahap awal akan disubsidi untuk meningkatkan minat naik angkutan umum, agar kemacetan berkurang.
BACA JUGA:NU di Pusaran Parpol dan Kekuasaan
Menurut Budi, untuk tarif diperkirakan bagi pelajar dan mahasiswa Rp 2.000 dan umum Rp 3.500. Total ada 52 unit, 46 yang operasional dan 6 unit sebagai cadangan, mulai melayani masyarakat Banyumas untuk perpergian di dalam kota Purwokerto, maupun luar Purwokerto atau sebanyak tiga koridor.
Diketahui Bus Trans Banyumas sementara mempunyai tiga Koridor. Koridor satu dimulai dari Pasar Pon, Purwokerto sampai dengan Terminal Ajibarang dan kurang lebih akan ada 13 bus dengan 2 bus cadangan
BACA JUGA:Di Balik Bayang-bayang Kasih Sayang – 41
Koridor dua dimulai dari Notog Patikraja sampai Terminal Baturraden bawah dengan kurang lebih ada 17 unit bus dan 2 bus cadangan.
Koridor tiga dari Terminal Bulupitu sampai dengan terminal Kebondalem dan akan berputar sekitar area perkotaan dengan melewati pusat-pusat pendidikan.
Bus Trans Banyumas yang telah diluncurkan pemerintah Banyumas bertujuan mengurangi kemacetan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai moda transportasi.(dari berbagai sumber)